Kapolresta Pekalongan
Ragam

1.500 Personel Gabungan Di Persiaplan Untuk Amankan Rangkaian Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Jajaran Polres Pekalongan Kota menyelenggarakan kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Rangkaian Kegiatan Muktamar Sufi di Kota Pekalongan, berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Jumat (25/8/2023).

1.500 PERSONIL GABUNGAN DI SIAGAKAN UNTUK PENGAMANAN JALANYA KEGIATAN SKALA INTERNASIONAL

Kota Pekalongan ditunjuk menjadi tuan rumah acara Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023 selama 4 hari mulai tanggal 28-31 Agustus 2023. Multaqo Sufi Al Alamy tahun 2023 merupakan penyelenggaraan yang ke dua kalinya. Pertama kali Multaqo Sufi Al Alamy atau Muktamar Sufi digelar pada tahun 2019 silam. Salah satu hasilnya adalah menetapkan Habib Luthfi bin Yahya sebagai Ketua Forum Sufi Dunia, atau yang kini berubah nama menjadi Majelis Sufi Dunia atau World Sufi Assembly. Kegiatan ini dijadwalkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh para ulama Sufi dari 60 negara serta 1000 orang ulama nasional.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP A. Recky Robertho menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan pengamanan dalam rangka rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional di wilayah Kota Pekalongan bisa berjalan dengan aman, baik, dan kondusif. Menurutnya, pengamanan ini turut melibatkan jajaran TNI, Polri, Pemerintah Kota Pekalongan (Dinkes, Satpol PP, Damkar, Dinkes, PMI), Brimob Batalyon B Pelopor, jajaran kepolisian eks wilayah Pekalongan, hingga organisasi masyarakat.

“Kami juga meminta bantuan personel dari eks wilayah jajaran Pekalongan maupun Polda Jateng. Total personel yang dikerahkan ada sekitar 1.500 orang karena rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional ini ada di beberapa titik lokasi mulai tanggal 28-31 Agustus 2023,” terang AKBP Recky.

AKBP Recky menyebutkan, kegiatan yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo ini terbagi menjadi beberapa titik di wilayah Kota Pekalongan yakni di Stadion Hoegeng, Kanzus Sholawat, untuk penginapan para tamu luar negeri di Hotel Shantika dan Howard Johnson, dan untuk tamu nasional menginap di rumah-rumah warga dan untuk pembukaan kegiatan Muktamar Sufi Internasional berlangsung di Hotel Sahid Mandarin. Oleh karena itu, melalui kegiatan apel ini untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan di tengah masyarakat selama pelaksanaan kegiatan.

“Tidak hanya para peserta Muktamar Sufi saja yang merasakan aman dan nyaman selama berada di Kota Pekalongan, tetapi juga masyarakat Kota Pekalongan juga harus aman dan nyaman selama pelaksanaan kegiatan ini,” terangnya.

Lebih lanjut AKBP Recky menekankan kepada para personel pengamanan agar mengetahui secara pasti terkait cara bertindak, titik pengamanan, dan bertanggung jawab sesuai tupoksinya masing-masing. Usai apel dilaksanakan pengecekan persiapan personel gabungan, kendaraan taktis (rantis) hingga Tactical Floor Game (TFG).

“Harapannya tentu pengamanan dari stakeholder terkait ini bisa sinergis sehingga kegiatan Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023 di Kota Pekalongan ini bisa berjalan baik dan lancar. Kegiatan skala Internasional ini tentu menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bagi warga Kota Pekalongan, karena kegiatan ini tidak di semua tempat dilaksanakan, sehingga kita pastikan bertanggungjawab untuk keamanan di wilayah Kota Pekalongan,” tegasnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Soesilo yang hadir mewakili Walikota Pekalongan, mengucapkan terimakasih atas kegiatan persiapan maupun pada saat pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional yang dilaksanakan di Kota Pekalongan. Tentunya, tanpa kerjasama dan dukungan semua stakeholder terkait ini tidak akan berjalan lancar maupun kondusif.

“Kami berharap, perlunya sinergitas, saling mendukung dan melaksanakan tupoksi masing-masing dan bisa saling menjaga masyarakat agar bisa tetap nyaman dan kondusif serta rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional ini bisa terkendali, kondusif, dan lancar,” ungkapnya.

Kadim 0710/Pekalongan, Mayor Arh Akhmad Thohir menambahkan, pada dasarnya semua kegiatan yang menyangkut tugas dan jati diri TNI, Polri dan Pemda itu modalnya hanya satu yaitu ikhlas. Jika melaksanakan tugas dilandasi dengan rasa ikhlas maka akan berhasil.

” Secara teknis, nanti di lapangan, antar personel harus kenal, saling kerjasama, dan bertanggungjawab dengan tugas masing masing. Saat melaksanakan kegiatan ini, personel diminta tingkatkan kewaspadaan dan jangan lengah. Laksanakan kegiatan pengamanan ini dengan santun, merakyat, jangan sekali sekali menyakiti ataupun merugikan masyarakat,” pungkas Kasdim Thohir. (Dian/Gc)

Related posts

Sambut Idul Fitri, Masyarakat Krapyak Takbir Keliling

Hadi Lempe

Pendidikan Keagamaan Terapkan New Normal

Hadi Lempe

Groundbreaking,16 WTP Sempadan Kali Lodji Dapat Bantuan Hibah Rumah Baru

Hadi Lempe

PGRI Selenggarakan Pelatihan Penulisan Bagi Guru

Hadi Lempe

Dinkes Kota Pekalongan Gelar Bakti Sosial Di Kelurahan Binaan Klego

Hadi Lempe

Dipercepat, Pelaksanaan Vaksinasi di Kota Pekalongan Digelar Mulai Besok

Hadi Lempe

Leave a Comment