Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Bencana alam yang menimpa 10 warga Pekalongan seperti rumah roboh dan kebakaran, mengundang keprihatinan Pemerintah Kota Pekalongan untuk bergerak cepat membantu dengan menyalurkan bantuan kepada mereka sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya.
Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz SE didampingi Kalakar BPBD Kota Pekalongan, Saminta,SPd menyerahkan langsung bantuan berupa uang tunai kepada 10 warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana banjir rob beberapa bulan lalu dan bencana kebakaran di Kota Pekalongan.
Saelany menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan akan senantiasa membantu kepada warganya yang mengalami musibah seperti bantuan uang tunai untuk warganya yang rumahnya roboh dan dilalap si jago merah dengan tidak melakukan pemotongan sepeserpun.
“Ini ada 10 KK yang kami bantu untuk meringankan beban mereka yang rumahnya beberapa waktu lalu mengalami kerusakan, roboh, dan rusak akibat bencana banjir dan juga bencana kebakaran. Bantuannya memang tidak seberapa, namun setidaknya ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dalam meringankan beban warganya melalui mekanisme yang ada,” tutur Saelany di Ruang Kerjanya,Selasa (21/7/2020).
Bantuan kepada korban rumah roboh dan kebakaran
Menurut Saelany, mekanisme penerima bantuan rumah roboh dan kebakaran yakni harus diketahui oleh RT/RW dan kelurahan yang selanjutnya diajukan ke BPBD Kota Pekalongan seaku OPD yang menangani kebencanaan.
“Bantuan uang tunai yang diterimakan memang nominalnya berbeda-beda tergantung kondisi rumahnya, ada kajian dari RT, RW dan Kelurahan yang kemudian dilaporkan ke BPBD untuk disurvey ke lapangan. Kami berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukanya. Jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak seperlunya,” tegas Saelany.
Sementara itu, Kalakar BPBD Kota Pekalongan, Saminta,SPd menyebutkan dari 10 KK yang menerima bantuan, 8 KK diantaranya merupakan warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana banjir beberapa bulan lalu yang terjadi di Kota Pekalongan.
“8 KK kemarin adalah warga yang rumahnya terkena dampak bencana banjir kemarin yang cukup parah dan kebanyakan merupakan warga Kecamatan Pekalongan Utara dimana setelah di survey kemarin memang kondisi rumah mereka terendam air cukup lama, sisanya 2 KK merupakan warga yang rumahnya mengalami kebakaran didaerah Setono. Bantuan uang tunai ini kami berikan setelah kami survey ke lokasi, diberikan utuh untuk membantu perbaikan rumah, nominal dibawah Rp 4 juta kami berikan langsung uang tunai, sedangkan bantuan tunai di atas Rp4 juta, uangnya kami berikan melalui transfer rekening,” beber Saminta. (Aina/tim)