Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng- Donor plasma konvalesen menjadi salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19, kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Pekalongan tengah mengumpulkan penyintas Covid-19 sebagai pendonor hidup yang siap mendonorkan plasma konvalesen sewaktu-waktu dibutuhkan.
Hal ini diungkapkan Penanggung Jawab Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kota Pekalongan, Aji Putra Prakoso saat dikonfirmasi, Rabu (28/7/2021). “Donor plasma konvalesen berfungsi sebagai terapi tambahan Covid-19 dengan mengajak orang yang telah sembuh dari Covid-19,” terang Aji.
Meski saat ini UDD PMI Kota Pekalongan belum memiliki alat pendingin plasma konvalesen, namun Aji terus mengajak masyarakat yang menjadi penyintas Covid-19 untuk membantu mendonorkan plasma konvalesen. Pasalnya, mengingat sampai sekarang, jumlah pendonor plasma konvalesen di Kota Pekalongan masih berjumlah 11 orang.
“Bagi para penyintas Covid-19 yang sudah sehat dan memenuhi syarat mari bisa saling membantu sesama, terutama untuk membantu pasien Covid-19, sehingga angka kesembuhan semakin meningkat,” ajak Aji.
Aji menyebutkan syarat menjadi pendonor plasma konvalesen yakni penyintas Covid-19 yang sudah sembuh dan dinyatakan sehat, bebas gejala selama 14 hari setelah sembuh, memperlihatkan hasil RT PCR negative 1 kali, berat badan lebih dari 55 kg, berusia 18-60 tahun, disarankan laki-laki.(HL/Dyfa)
