Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Sebanyak 12 Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan yang akan memasuki purna tugas pada tanggal 1 Mei 2021 mendatang, menerima Surat Keputusan (SK) Purna Tugas sekaligus Tunjangan Hari Tua (THT).
SK dan THT tersebut diserahkan oleh Walikota Pekalongan, H.A Afzan Arslan Djunaid S.E didampingi Kepala BKPPD setempat,I.r Budiyanto Mpi MHum, dan perwakilan PT Taspen Cabang Kota Pekalongan di Ruang Jatayu Setda setempat, Rabu (28/4/2021).
Mengawali sambutannya, Walikota Aaf menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan jasa para purna ASN yang telah membawa dampak baik bagi lingkungan kerja dan masyarakat Kota Pekalongan.
Meski sudah purna tugas, Aaf berharap pengabdian tersebut tidak berhenti melainkan senantiasa mengabdi dirinya kepada masyarakat, melalui berbagai aktivitas yang bermanfaat. Selain itu, ia juga berpesan agar dana THT digunakan dengan bijak dan cermat.
“Pesan saya pergunakanlah THT ini sebaik-baiknya. Sebab, sekarang banyak sekali penipuan investasi bodong, sehingga harus betul-betul cermat dalam menggunakannya. Harapan kami, para purna ASN tetap bisa berkarya dan mengabdikan diri untuk masyarakat sesuai dengan keahlian masing-masing,” kata Aaf.
Ditambahkan, Kepala BKPPD Setempat, Budiyanto menjelaskan, 12 purna ASN tersebut terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, DPMPTSP, kecamatan, dan kelurahan.
Lebih lanjut, setiap bulannya ASN Pemkot Pekalongan yang purna tugas sebanyak 12-17 orang,sehingga setiap tahunnya ada sekitar 100-150 orang ASN yang purna tugas. Dirinya berharap, kekosongan ASN yang sudah minus growth selama 4 tahun ini bisa diisi oleh SDM yang berkualitas melalui rekrutmen CPNS dan P3K di tahun 2021.
“Tahun 2021 ini insyaallah ada perekrutan CPNS dan P3K yang direncanakan digelar pada bulan Mei. Kami sudah mengusulkan sebanyak 900 formasi, tetapi kami belum mengetahui pasti jumlah yang disetujui oleh Kemenpan RB,” pungkasnya.
(HL/Sekar)
