Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Sebanyak 196 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Pekalongan melakukan graduasi KPM, yang terdiri dari 75 KPM graduasi sejahtera dan sisanya graduasi alami atau tidak memiliki komponen seperti aspek pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, dan komponen lain.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Asistensi dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan saat dikonfirmasi melalui telefon, Jumat (30/7/2021).
Ia menjelaskan, jumlah KPM PKH per bulan Juli sebanyak 10.023 yang tersebar di 27 kelurahan. “Dari yang awalnya 9.925 per April. Memang ada penambahan sedikit,”ungkap Wildan.Ia menuturkan bahwa awalnya Kementerian Sosial RI menargetkan 30% graduasi KPM. Tetapi, karena situasi pandemi saat ini, target masih sama seperti tahun lalu yakni 10%.
“Jika melihat data saat ini, kami optimis bisa mencapai target seperti tahun lalu sekitar 10-15% graduasi KPM,” imbuhnya.
Dalam situasi pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Level 4 di Kota Pekalongan, pendampingan tetap dilakukan namun secara virtual. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penularan Covid-19.
Untuk pendampingan fisik, tidak lagi dilakukan secara kelompok, namun per keluarga/individu.
“Kami memanfaatkan aplikasi WhatsApp, karena lebih familiar di masyarakat. Dari petugas pendamping membuatkan konten video dan konten pendukung lainnya.
Jika didapati KPM yang menghadapi kasus tertentu maka pendamping akan melakukan kunjungan ke rumah KPM yang bersangkutan dengan prokes ketat,” katanya.(HL/Dyfa)
