Pekalongan, GC – Sebanyak 37 Sekolah Menengah Pertama (SMP) beradu wawasan kebangsaan dalam Lomba Cerdas Cermas (LCC) Wawasan Kebangsaan tingkat SMP yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekalongan di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Senin (11/3/2019).
Kegiatan yang digelar guna menumbuhkan nasionalisme serta meningkatkan wawasan berbangsa dan bernegara pada anak-anak generasi penerus bangsa ini, dibuka oleh Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgies Diab. Dalam sambutannya, Balgies mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai langkah mensosialisasikan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kegiatan ini dipandang penting karena pesatnya perkembangan lingkungan strategis yang semakin kompleks dengan adanya pengaruh globalisasi yang telah membawa dampang perubahan di seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk wawasan kebangsaan yang dirasa mengalami penurunan.
“Saya berharap kegiatan ini merupakan suatu langkah untuk mensosialisasikan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Selain itu, lomba ini tidak hanya sebagai acara ceremonial saja, tetapi memberikan manfaat yang luar biasa bagi generasi muda,” ucap Balgies.
Balgies menambahkan, setelah para pelajar mengikuti kegiatan LCC ini, selain pengetahuan mereka bertambah mengenai pentingnya wawasan kebangsaan, mereka dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta.
“Setelah wawasan mereka bertambah, mereka dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mewujudkan NKRI yang utuh dan semboyan NKRI harga mati sebagai jargon kita bisa segera terwujud dan bukan sesuatu yang sulit, ”sambung Balgies.
Mewakili Kepala Kesbangpol Kota Pekalongan, Kepala Seksi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Mohamad Ainur Rofieq menuturkan total peserta yang mengikuti LCC Wawasan Kebangsaan tingkat SMP ini sejumlah 111 dengan masing-masing sekolah mengirim 3 delegasi
“Yang mengikuti dari 37 SMP baik negeri maupun swasta di Kota Pekalongan. Setiap SMP mengirimkan 3 delegasi jadi total peserta ada 111 siswa yang memperebutkan Juara 1, Juara 2, Juara 3, Harapan 1, dan Harapan 2, ”jelas Rofieq.
Rofieq berharap, para siswa dapat memahami pentingnya wawasan kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta pilar-pilar kebangsaan bagi generasi muda.
“Dengan adanya lomba ini para siswa memahami mengenai wawasan kebangsaan, perlunya persatuan dan kesatuan, pemantapan pilar-pilar kebangsaan bagi generasi muda. Mereka akan dinilai oleh tim juri dari pengawas SMP Dindik, MGMP PKN SMA, MGMP PKN SMK, ”terang Rofieq. (Dian)