Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pencegahan dan penanganan kebencanaan menjadi tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan. Kendati demikian bencana tak bisa diprediksi kapan datangnya. Hal yang dapat dilakukan adalah memperkuat koordinasi dan satuan tugas sejak
Di ungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta Spd saat ditemui di kantornya, Senin (7/12/2020). “Kami selama ini update cuaca bersumber dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kami share informasi ke grup Penanganan Bencana Kota Pekalongan,” terang Saminta.
Koordinasi dengan camat dan lurah terus ditingkatkan, temasuk informasi hasil monitoring anggotanya setiap hari. “Koordinasi internal kami lakukan, personil dikerahkan melakukan monitoring rutin ke titik – titik rawan bencana setiap hari, kami bagi 3 shift sehingga monitoring pagi, siang, dan malam terkondikan,” jelas Saminta.
Jika sewaktu-waktu terjadi bencana BPBD akan kerahkan seluruh personil dibantu rekan-rekan relawan dan komunitas. “Untuk deteksi dini kebencanaan, kami melakukan koordinasi dan monitoring dengan petugas pengairan di hulu sungai yang menuju Kota Pekalongan di Bendungan Asem Siketek,”
Meskipun bencana bisa terjadi kapanpun Saminta berharap Kota Pekalongan dapat terhindar dari bencana. “Jika banjir atau rob terjadi kami pun akan tetap siaga,” pungkas Saminta. (HL/Tim)