Vapers Antusias Sambut 'Batik Kultur Vape Festival' di Pekalongan
Sosialita

Vapers Antusias Sambut ‘Batik Kultur Vape Festival’ di Pekalongan

Ratusan penggemar Vaping antusias. Menyambut event Vape yang diadakan Batves (Batik Vape Festival). Sebuah komunitas Vape di Kota Pekalongan. Acara ini rencananya, akan dihadiri penyuka rokok elektrik dari berbagai daerah. Seperti, Pekalongan, Batang, Pemalang, Tegal dan sekitarnya.

Acara vaping ini, diadakan pada Sabtu 26/1/2019. Bertempat di Dupan kota Pekalongan. Dengan tema, “Batik Kultur Vape Festival”. Dimana memang baru pertama kalinya digelar, di daerah yang terkenal dengan kota batik ini.

Vapers-Antusias-Sambut-Batik-Kultur-Vape-Festival-di-Pekalongan-3

Batik Kultur Vape Festival diselenggarakan atas kerja sama berbagai pihak. Diantaranya, Batves selaku panita, pihak BNN kabupaten Batang, Dinas Kebudayaan kota Pekalongan, dan Bea cukai Tegal. Serta, didukung oleh komunitas-komunitas vape yang ada di kota Pekalongan.

Komunitas Vape di Pekalongan, diantaranya yakni, Komunitas Kinang Nusantara, Komunitas Batik Pekalongan, dan Komunitas Musang Batik Pekalongan.

Dalam event ini, juga diadakan sosialisasi dan edukasi tentang vaping sendiri. Tentang, vape bukan narkoba.

Banyaknya peserta (tenant) 2500 orang. Berasal dari berbagai kota di seluruh indonesia. Diantaranya : Jakarta, Semarang, Bandung, Surayaba. Bahkan ada salah satu Vape Tricker datang langsung dari Riau dan Gorontalo. Turut meramaikan event bergengsi ini.

Event ini rencananya di adakan selama 2 (dua) hari. Pada tanggal 26-27 Januari 2019. Berada di 2 (dua) lokasi. Yaitu indoor dan outdoor. Untuk lokasi outdoor, rangkaian acaranya yaitu kultur budaya, tarian tradisonal, makanan dan minuman tradisional. Sedangkan event indoor lebih ke Showing Vape Tricker. Serta Sosialisasi dan Edukasi produk Vape.

Ketua panitya Batves, Jonny mengatakan, Batves terbentuk dari Komunitas vape yang ada di kota Pekalongan.

“Kami bangga dapat menyelenggarakan event ini. Apalagi, hal ini baru pertama kali di adakan di Pekalongan. Serta mengangkat tema budaya,” ujar Jhonny.

Menurut Jhonny, pihaknya juga akan melihat sejauh event ini diterima masyarkat. Jika cukup baik, pihaknya akan menyelengarakannya secara rutin. Sebagai acara tahunan.

“Rencananya, kita akan adakan event seperti ini setiap tahun. Ini adalah kegiatan positif. Yang mana kita tegaskan kepada generasi muda, untuk jauhi narkoba,” ujarnya.

Paving semakin memasyarakat dan melahirkan banyak komunitas

Aktivitas vaping, memang sedang trend belakangan ini. Vaping adalah istilah untuk aktvitas rokok elektrik. Popularitas Vape yang begitu cepat menyebar ditengah masyarakat. Hal ini pula yang kemudian membuat banyak lahir komunitasnya diberbagai tempat.

Vaping dianggap sebagai gaya hidup. Menjadi alternatif rokok konvensional. Yang biasanya menggunakan tembakau. Walau menuai pro dan kontrak, vape tetap dapat diterima dalam kehidupan sosial. Bahkan, disebut-sebut lebih sehat.

Vape asal katanya dari Vapor. Artinya uap. Cara kerjanya memang begitu. Mengubah cairan yang disebut liquid menjadi uap. Mirip seperti asap rokok. Tapi asapnya lebih banyak. Dengan aroma dan rasa beragam.

Baca juga: Ciu Banyumas, Miras Lokal Berkelas Internasional

Related posts

Pemkot Imbau E-warung Jaga Kualitas Barang

Hadi Lempe

Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pemkot Siapkan Pesta Rakyat “Syawalan Show”

Hadi Lempe

KPU Melakukan Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024

Hadi Lempe

Pemkot Izinkan Perhelatan Nikah di Tengah Pandemi dengan Batasan Tamu dan Patuhi Protokol Kesehatan Ketat

Hadi Lempe

Ketua DPRD Kota Pekalongan Azmi ” Perubahan APBD 2023 Disesuaikan “

Hadi Lempe

KPU Sosialisasikan Pemilu 2024 Sembari Jalan Sehat

Hadi Lempe

Leave a Comment