Banjarnegara, jateng.garudacitizen.com – Seorang bayi laki-laki ditemukan di depan rumah Waryono, Dusun Jenggeran Rt 02 Rw 08 Desa Darmayasa Kecamatan Pejawaran pada Hari Minggu, sekira pukul 04.30 WIB. Bayi malang itu dalam kondisi dimasukkan di dalam kardus dan disertai “surat wasiat” yang diduga ditulis oleh ibunya, berisi permohonan agar si bayi dirawat dengan baik dan tidak diberikan kepada orang lain.
Dalam surat tersebut juga tercantum tanggal lahir bayi pada Hari Jumat, 24 Mei 2019. Si Ibu misterius pun sudah menetapkan nama yakni, Muhammad Dzaki Bagas Maulana, dan meminta orang yang dititipi tidak mengubahnya.
Mendapati hal tersebut, Waryono kemudian melapor ke desa yang meneruskan ke Camat Pejawaran, Polsek, Koramil dan Puskesmas Pejawaran untuk dilakukan pemeriksaan. Kepala Puskesmas Pejawaran, Khusnul Khotimah S.SiT, M. Kes, menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan awal, untuk Kondisi Umum dinyatakan baik.
“Jenis kelamin laki-laki, beratnya 2000 gram dan tinggi 45 cm. Bayinya tidak diare, tidakk ikterus dan pada tali pusat belum terlepas, tidak ada tanda-tanda infeksi, BBLR normal, tidak ada kesulitan dalam menyusu, menyusunya kuat, buang air kecil dan BAB juga lancar, ”kata Khusnul.
Guna mendapatkan perawatan yang lebih baik serta untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihak Puskesmas Pejawaran merujuk Muhammad Dzaki Bagas Maulana ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, dengan pengawalan dari Polsek Pejawaran. Rombongan tiba di RSUD sekira pukul 21.45 WIB, yang disambut Camat Pejawaran Drs. Aswan.
Mendapat laporan tersebut, Bupati Budhi Sarwono langsung membesuk bayi malang tersebut. Ia mengamati dengan seksama bayi merah yang kerap menangis saat ditangani tim medis itu.
“Periksalah kesehatannya baik-baik anak ini. Tolonglah anak ini, tidak usah melihat asal-usulnya. Dan laporkan kepada saya untuk perkembangannya,” pinta bupati kepada tim medis.
Kepada Keluarga Waryono, Budhi berpesan untuk merawat bayi itu sebaik-baiknya sebagaimana yang diwasiatkan dalam surat.
“Bapak harus bersyukur telah dipercaya oleh orang tua si bayi. Semoga ini berkah Bulan Ramadhan, dan Insya Allah kehadiran anak ini akan membawa kemuliaan bagi Bapak sekeluarga,” kata Budhi.
Budhi juga meminta untuk mencukupi “pesan” surat dari si ibu, ya untuk rutin membawa si bayi ke Posyandu.
“Penuhi amanah ini selagi Bapak mampu, jika ada kesulitan mintalah bantuan yang berwenang. Wong kalo anak ini diberikan kepada saya pasti mau. Tapi kali ini Bapak yang dipercaya, jadi Bapak orang yang beruntung,” imbuh bupati yang juga memiliki 6 anak angkat ini. Kondisi terkini, bayi tersebut kini masih dalam perawatan dan pengawasan medis. (Ard/sopar/tgh/GC.Tim)