Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Bulan Muharram merupakan momentum yang tepat bagi umat islam untuk kembali merajut tali persaudaraan dan persatuan. Tak hanya dengan kalangan umat Islam tapi seluruh komponen bangsa.
Banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Muharram salah satunya memperbanyak amalan shaleh dengan belajar peduli dan berbagi.
Demikian disampaikan oleh Istri Walikota Pekalongan yang juga sebagai Ketua TP-PKK, Hj Inggit Soraya SSn saat kegiatan 10 Muharram Berbagi Berkah bersama Anak Yatim, di SMP Islam Ma’had Pekalongan, Kamis (19/8/2021).
Inggit menyampaikan bahwa belajar peduli dan berbagi harus ditanamkan sejak dini kepada anak. Ia juga memberikan semangat kepada anak-anak yatim piatu untuk tetap semangat dan belajar dengan giat.
“Saya berharap, kegiatan baik ini tidak hanya dilakukan pada bulan Muharram tetapi juga bulan lainnya. Terlebih, masa pandemi bisa dijadikan sebagai momentum baik untuk kita berbagi dan bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak. Apalagi ada juga orang tua mereka yang meninggal akibat Covid-19,” kata Inggit.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Ma’had Islam Pekalongan, Titik Purwaningsih SPd mengatakan, kegiatan berbagi berkah 10 Muharram merupakan implementasi dari pendidikan karakter peserta didik.
“Harapannya, anak-anak dapat memupuk rasa empati terhadap sesama dan terbiasa menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu orang lain,” tuturnya.
Penyerahan santunan kepada 86 anak yatim piatu di lingkungan SD dan SMP Ma’had Islam dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.
Secara terpisah, Ketua TP-PKK, Inggit Soraya juga menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu yang diinisiasi oleh TP-PKK Kota Pekalongan melalui Pokja I di Pesindon. (HL/Dita)