Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Inovasi Bembi Naik Si Bemo yang dikembangkan oleh RSUD Bendan Kota Pekalongan maju mewakili kota Pekalongan dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Aplikasi ini merupakan pengembangan dari inovasi Bendan Mobile (Bemo) yang sudah diterapkan sejak 2019, dimana aplikasi tersebut memudahkan masyarakat untuk memperoleh fasilitas kesehatan tanpa perlu mengantri langsung di rumah sakit. Bembi Naik Si Bemo adalah singkatan dari Bendan Emergency Mobile Penanganan Kegawatdaruratan Gratis Terintegrasi dengan Bendan Mobile, “Selama ini jika ambulance datang menjemput pasien hanya mengantar saja, di layanan Bembi Naik Si Bemo ini ambulance datang dengan peralatan lengkap dan tenaga kesehatan, sebelum dibawa ke rumah sakit jika pasien butuh penanganan awal sudah bisa tertangani kegawat daruratannya sehingga bisa menekan resiko yang tidak diinginkan, responnya cepat karena selama 24 jam,” terang Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin usai mengikuti presentasi secara daring di ruang terang bulan, kantor Setda setempat, Kamis (6/7/2023).
Ia menambahkan bahwa peralatan lengkap juga tersedia di dalam ambulance dan sudah terintegrasi dengan rekam medik elektronik, sehingga jika pasien pernah dirawat petuga kesehatan bisa melihat riwayat penyakit, “Jadi petugas juga sudah membawa obat tentunya dengan resep dokter jaga,” tandasnya.
Salahudin menyampaikan bahwa layanan ini sangat menarik, ia berharap inovasi yang dilakukan oleh RSUD Bendan dapat memotivasi OPD dan rumah sakit lain di kota Pekalongan untuk melahirkan inovasi baru yang bisa memudahkan masyarakat mengakses pelayanan publik, “Setelah paparan, kami mendapat masukan dan perbaikan tim panel, seperti penambahan fitur aplikasi, penambahan armada, dan menjalin koordinasi dengan fasilitas kesehatan lain untuk mempermudah dan mempercepat layanan,” tukasnya. (Dea/Aina HL)