Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Beredar video di YouTube terkait hasil verifikasi pendaftar CPNS dan PPPK di Kota Pekalongan. Pemerintah Kota Pekalongan mengimbau agar para pendaftar jangan dulu mempercayai video yang beredar, pasalnya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan belum mengumumkan secara resmi hasil verifikasi pendaftar CPNS dan PPPK.
Saat ditemui di Halaman Setda Kota Pekalongan, Minggu (8/8/2021), Kepala BKPPD setempat, Ir Budiyanto MPi MHum mengungkapkan bahwa pada tanggal 6 Agustus itu penutupan masa sanggah. Selama penutupan masa sanggah, kami diberi waktu sampai dengan 15 Agustus untuk mengoreksi sanggah mereka yang tak diterima secara administrasi. “Kami masih merumuskan untuk mereka yang tak lulus secara administrasi. Ini salah petugas atau isian mereka. Jumlahnya cukup banyak hampir dua ribu,” terang Budiyanto.
Budiyanto menjelaskan BKPPD akan mengecek satu per satu pendaftar yang tidak memenuhi syarat (TMS). “Kami akan cek dengan teliti agar tak merugikan pendaftar CPNS dan PPPK,” kata Budiyanto.
Budiyanto menerangkan beredar hasil pengumuman oleh youtuber mengenai orang-orang yang memenuhi syarat (MS). “Ini hoax, secara resmi kami belum umumkan. Sampai dengan tanggal 15 Agustus teman-teman verifikator meneliti, ini waktunya juga masih panjang,” tutur Budiyanto.
Budiyanto mengimbau kepada para pendaftar baik yang MS atau TMS untuk menunggu. Yang MS memang yang bersangkutan diterima. Namun yang TMS masih akan BKPPD godok lagi. “Tolong jangan percaya dulu dengan video yang beredar, video tersebut akan mengacaukan daripada peserta. Tunggu saja pengumuman resmi di laman kami, http://bkppdpelayananasn.pekalongankota.go.id. Kami akan upayakan jalan yang terbaik bagi pendaftar,” pungkas Budiyanto. (HL/Dita)