Kesehatan

Bukan dengan Bambu Runcing Tetapi Prokes

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Perjuangan para pahlawan terdahulu untuk meraih kemerdekaan yakni dengan menggunakan bambu runcing untuk melawan penjajah. Saat ini perjuangan yang harus dilakukan adalah melawan Covid-19 dengan protokol kesehatan (prokes).

Hal ini diungkapkan Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE saat ditemui di Kantor RKB, Kamis (12/8/2021). “Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) tahun ini berbeda dengan dulu. “Dulu para pahlawan berjuang dengan bambu runcing, sekarang kita berjuang dengan prokes melawan Covid-19 yang tak kelihatan,” tutur Aaf.

Aaf meminta agar masyarakat menerapkan proses, yang belum vaksin juga untuk segera melakukan vaksin. Jumlah lansia yang vaksin di Kota Pekalongan termasuk rendah di Jawa Tengah jumlahnya. “Mari yang memiliki saudara atau kerabat yang lansia untuk diikutkan vaksinasi untuk mengurangi resiko terpapar Covid-19,” kata Aaf.

Aaf menekankan pada momen Agustusan ini agar warga tak mengadakan kegiatan lomba-lomba terlebih dahulu. “Tolong jangan dulu melaksanakan kegiatan lomba, lebih baik berdoa atau tirakatan tapi juga tetap dengan prokes. “Biasanya kan digelar berdoa dan tirakatan di jalan-jalan. Penerapan prokesnya juga harus ketat agar tetap mencegah penularan Covid-19,” pungkas Aaf. (HL/Dita)

Related posts

Kasus DBD Kota Pekalongan Alami Penurunan Tahun Ini

Hadi Lempe

Dinkes, Jelang Lebaran Upayakan Masyarakat Bisa Tercakup Vaksin Booster Kedua

Hadi Lempe

Kasus Covid-19 Semakin Menurun

Hadi Lempe

Peringati HKN, Pemkot Launching PPOM Filariasis IDA

Hadi Lempe

Dinkes Lakukan Vaksin Calon Jemaah Haji Lansia

Hadi Lempe

Dapat Alokasi 160 Vial Vaksin Moderna, Nakes di Kota Pekalongan Segera Disuntik Vaksin Dosis Ketiga

Hadi Lempe

Leave a Comment