Ajang pemilihan Duta Wisata Kota Pekalongan masih menjadi salah satu perhelatan yang paling dinanti, khususnya bagi kalangan remaja, baik yang masih berstatus pelajar maupun telah lulus.
Kota Pekalongan, garudacitizen.Jateng – Sebanyak 99 putra dan putri terbaik Kota Pekalongan mengikuti seleksi Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat. Pemilihan duta wisata tersebut telah sampai tahap proses seleksi yang dilangsungkan di Museum Batik Kota Pekalongan, Kamis (15/8/2019).
Kepala Bidang Pariwisata Dinparbudpora Kota Pekalongan, Nur Slamet B SPi MSi mengungkapkan 99 peserta tersebut terdiri dari 63 putri, dan 36 putra untuk bersaing menjadi Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan yang nantinya akan mewakili Kota Pekalongan di tingkat Jawa Tengah.
Selain Seleksi Pengkuran Tinggi Badan, Peserta Juga Tes Wawancara
Disampaikan Slamet, sebelumnya mereka telah berhasil lolos tahap seleksi administrasi dan pengukuran tinggi badan untuk selanjutnya mengikuti tes tertulis dan wawancara.
“Untuk hari ini seleksi ada 7 jenis meliputi pengetahuan umum, kepariwisataan, public speaking, kepribadian, bahasa inggris, bahasa jawa, dan performance untuk menentukan finalis Duta Wisata Kota Pekalongan yang maju ke tingkat Jawa Tengah,” jelas Slamet.
Adapun juri yang akan menilai kemampuan dan bakat para calon duta wisata ini diantara lain juri bidang kepariwisataan, Cucut Suranto, bidang kepribadian, Nur Agustin, Public speaking akan dinilai oleh Eka Wahyu, juri Bahasa Jawa yaitu Wiwit Sri Kuncoro, Bahasa Inggris oleh Melia Ivani Putri, juri pengetahuan umum, M. Dirhamsyah, dan juri performance yaitu Wulan Gutoyo.
“Hasil dari seleksi akan kami pilih 10 pasang putra dan putri terbaik untuk selanjutnya mengikuti proses karantina, dan audiensi dengan bapak walikota tanggal 21 ,malamnya mereka akan unjuk bakat di Transmart baik menampilkan seni maupun bakat lain untuk dinilai mencari finalis yang akan bersaing di grandfinal nanti. Untuk pengumuman seleksi kami umumkan tanggal 16 Agustus pukul 09.00, sementara untuk grandfinal pada tanggal 24 Agustus 2019 di Gedung PIBB Jatayu,” ujar Slamet.
Salah satu peserta calon mbak Duta Wisata Kota Pekalongan, Aulia mengaku sempat nervous pada saat mengikuti seleksi. Namun, ia telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti ajang tersebut.
“Awalnya memang sedikit nervous karena pesertanya yang ikut pun lumayan banyak. Saya sudah persiapankan secara matang mulai dari mempelajari materi-materi yang diberikan panitia maupun browsing sendiri mengenai kepariwisataan, latihan publik speaking dan unjuk bakat. Motivasi Saya mengikuti ajang pemilihan ini tentu pertama ingin mencari pengalaman, dan ikut berkontribusi dalam mengembangkan serta mengenakan pariwisata yang ada di Kota Pekalongan,” tandas Aulia. (GC.Tim)
