Peringatan maulid nabi di SMK NU Kajen terbilang unik. Menariknya, menjadi ajang penyaluran bakat dan kreatifitas para siswa. Acara ini dilaksanakan perkelas yang rangkaian kegiatannya dihandel sendiri oleh siswa-siswi di masing-masing kelas. Jum’at (08/11/2019).
Kabupaten Pekalongan, GarudaJateng – Pada umumnya Peringatan maulid nabi diadakan dengan konsep sentral pada satu lokasi. Dan diisi pengajian oleh ustadz atau kyai. Berbeda dengan di SMK NU Kajen. Disini peringatan maulid nabi dilaksanakan dengan cara yang unik.
Kegiatan tersebut di isi dengan berbagai macam perlombaan. Diantaranya, lomba pembacaan maulid, olah vokal islami, dekorasi, mau’idhotul khasanah dan lain sebagainya. Penilaian langsung oleh dewan juri dari perwakilan guru SMK NU Kajen.
Selain untuk menambah kecintaan siswa-siswi terhadap Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih siswa-siswinya berorganisasi, dan memupuk rasa solidaritas antar sesama siswa di masing-masing kelas. Serta melatih para siswa agar siap ketika dibutuhkan oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing.
Subandi, selaku wakil kepala sekolah bagian kesiswaan mengatakan. Acara ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya “Setiap tahun kami adakan kegiatan semacam ini. Alhamdulillah tahun ini adalah tahun ketiga. Kegiatan ini awalnya di inisiasi oleh guru-guru PAI yang mengharapkan agar siswa-siswi nya dapat berkreasi dan ikut memperingati kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. dari, oleh, dan untuk siswa-siswi sendiri,” paparnya.
para siswa pun memiliki harapan besar agar acara seperti demikian bisa terus diselenggarakan dari generasi ke generasi.
“Kami berharap agar acara seperti ini bisa terus diadakan. Semoga acara maulid nabi di tahun-tahun berikutnya bisa lebih besar dan lebih meriah lagi,” tutur Reni Indriyani. Siswi kelas XII Akuntansi.
Meskipun dengan acara yang sederhana namun acara peringatan maulid nabi di SMK NU Kajen ini berjalan dengan khidmad dan tidak melupakan esensi dari maulid nabi itu sendiri. (Ikhsan, Islamia Ayu)