Pekalongan, garudacitizen.Jateng – Dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan. Komandan Kodim (Dandim) 0710 kota Pekalongan, Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto memberikan pengarahan kepada mahasiswa dan mahasiswi IAIN.
Pemberian penghargaan tersebut berlangsung di halaman Kampus IAIN Pekalongan, Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jumat (16/8/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas Polres Pekalongan AKP Kalung Muktiana, Wakil Rektor 3 IAIN Pekalongan Muslih, Kepala Akademik IAIN Pekalongan Ali Muchtar, para dosen dan 2700 mahasiswa dan mahasiswi IAIN Pekalongan.
Pada kesempatan tersebut Dandim menyampaikan, bahwa negara Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, suku, ras, agama dan sumber daya alamnya. Batang kayu yang kita tancapkan di tanah akan tumbuh subur sehingga banyak dari negara-negara lain yang iri akan kerukunan dan kekayaan alam yang ada di Indonesia.
Lanjut Dandim, untuk mempertahankan itu semua, yang paling utama adalah kita harus selalu menjaga kerukunan antar umat beragama, suku, ras, dan budaya kita dengan cara mendidik para generasi penerus untuk memiliki 1 karakter yang kuat, berahklak mulia dan jiwa pancasila.
“Negara kita adalah negara yang berada di garis ekuator yang artinya beriklim tropis sehingga tanah kita subur dan kaya akan sumber daya alamnya, maka dari itu banyak negara lain yang iri dan ingin menguasai kita,” terang Dandim.
Dandim menambahkan, rata-rata pada era globalisasi seperti sekarang ini semua orang memiliki alat komunikasi yang dinamakan HP dan kita harus bijak dalam penggunaan HP khususnya penggunaan media sosial sehingga berita-berita yang mengandung isu-isu yang tidak diketahui sumbernya diharapkan untuk tidak menyebarluaskannya.
“Kita semua rata-rata memiliki HP, saya harapkan kepada para mahasiswa agar bijak dalam penggunaan media sosial sehingga berita-berita yang sifatnya bohong agar tidak disebarluaskan,” tambahnya. (rus/pendim Pekalongan)