Kabupaten Pekalongan, garudacitizen.Jateng – Terserang hama wereng dan kekurangan air pada lahan Demonstrasi Plotting (Demplot). Koramil 08/Bojong ternyata masih bisa melaksanakan panen raya. Kegiatan panen bertempat di area persawahan Desa Kalipancur Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Dengan luas lahan 6500 m2 milik Darniyah (64). Kamis(29/8/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut. Antara lain, Danramil 08/Bojong Kapten Arh Wiyoto, Koorluh pertanian wilayah Kecamatan Bojong, PPL, Babinsa Koramil Bojong, perangkat Desa Kalipancur serta Gapoktan Desa Kalipancur Kecamatan Bojong.
Dikatakan Danramil, walaupun saat ini pada area persawahan kecamatan Bojong khususnya pada lahan Demplot yang dikerjakan mengalami kekurangan air dan terserang hama wereng. Akan tetapi masih bisa melaksanakan panen raya dan hasilnya juga masih mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah walaupun kekurangan air dan terserang hama wereng namun hasilnya masih meningkat dari musim tanam sebelumnya. Dimana pada masa tanam sebelumnya dengan luas dan lahan yang sama hasilnya mendapat 4,4 ton, sedangkan panen sekarang mendapatkan hasil 4,5 ton,” jelas Danramil.
Ditambahkan Danramil, bahwa semua hasil yang didapat saat ini tidak terlepas dari penggunaan pupuk wijayakusuma nutrition. Dimana pupuk tersebut memang sudah terbukti dalam percobaan-percobaan yang sudah dilakukan di berbagai daerah, khususnya jajaran Korem 071/Wijayakusuma melalui 9 Kodim di jajarannya.
Selaku pemilik lahan Darniyah (64). Warga Desa Kalipancur, kecamatan Bojong. Mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan pendampingan yang diberikan oleh TNI dalam hal ini Babinsa Koramil Bojong. Yaitu Serka Supardi dan Kodim Pekalongan yang sudah membantu dengan memberikan pupuk Wijayakusuma Nutrition.
“Terima kasih kepada bapak TNI Kodim Pekalongan, yang sudah membantu dengan memberikan pupuk wijayakusuma dan bapak Babinsa yang sudah mendampingi selama ini,” ujarnya. (rus/red)