Kota Pekalongan garudacitizen jateng – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan baru-baru ini mengimbau kepada warga terdampak banjir rob terkait dokumen administrasi kependudukan (adminduk) yang hilang atau rusak akibat banjir bisa segera diurus. Disampaikan oleh Kepala Dindukcapil Kota Pekalongan, Drs. Suciono saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (11/6/2020).
“Seperti diketahui Kota Pekalongan akgir-akhir ini sering di landa banjir rob . Khususnya di wilayah Pesisir Pantai wikayaj Kecamatan Pekalongan Utara, banjir rob banyak merendam rumah warga, dipastikan banyak dokumen kependudukan yang hilang dan rusak karena terrndam. Diantaranya yaitu, dokumen Kartu Keluarga (KK), akte, KTP dan dikumen penting lainya yang tak bisa terselamatkan akibat terendam banjir,” terang Suciono.

Menurut Suciono, program penggantian dokumen hilang tersebut merupakan upaya Dukcapil untuk membantu warga mendapatkan kembali dokumen kependudukannya. Penggantian dokumen kependudukan tersebut diberikan tanpa prosedur yang menyulitkan masyarakat dan bisa dicetak ulang dengan proses cepat. Di sisi lain, Suciono menambahkan bahwa penggantian dokumen hanya berlaku bagi mereka yang sebelumnya sudah terarsip dalam data base Dirjen Dukcapil Kemendagri. Sebaliknya, bagi mereka yang belum memiliki dokumen tetap tidak bisa mengklaim dengan alasan hilang.

“Jika warga tersebut sudah ada databasenya atau masih ada fotocopyan berkasnya bisa diganti baru, tidak perlu melampirkan persyaratannya dari awal lagi karena blangko masih tersedia banyak. Dindukcapil selalu siaga untuk memproses dalam sehari sudah bisa jadi. Adapun penggantian dokumen hilang dapat dilakukan dengan cara membuat laporan di Kecamatan, kemudian melalui kecamatan akan di laporkan meluli web yang disediakan. Selanjutnya, Dindukcapil hasil dari laporan tersrbut memproses dokumen berdasarkan database yang tersedia, lalu menyalurkannya ke kecamatan yang terdampak banjir untuk diambil warga yang bersangkutan. Kami sangat berharap adminduk warga yang hilang dan rusak bisa segera diurus, jangan menunggu hanya pada saat akan membutuhkan saja,” tandas Suciono. (HL/tim)