Ragam

Dicanangkan Pioner Kampus Tangguh, IAIN Diharapkan Konsisten Jalankan Protokol Kesehatan

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Usai dibentuk beberapa Kampung Tangguh Nusantara Candi, Kota Pekalongan kini memiliki Kampus Tangguh dalam mencegah dan melawan pandemi Covid-19. Kampus IAIN Kota Pekalongan yang beralamatkan di Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Pekalongan Utara dicanangkan menjadi Pioner Kampus Tangguh Nusantara Candi yang berada di Jawa Tengah. Peresmian kampus tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Egy Adrian Suez,SH,SIK,MH didampingi Wakil Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE, Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol Gangsar Subagyo, dan segenap jajaran Forkopimda lainnya, bertempat di Halaman Kampus IAIN Kota Pekalongan, Kamis (2/7/2020).

Mewakili Kapolres Pekalongan Kota, Kompol Gangsar Subagyo selaku Wakapolres Pekalongan Kota mengungkapkan bahwa pencanangan IAIN Kota Pekalongan sebagai kampus tangguh Nusantara Candi merupakan pilot project pertama di Jawa Tengah yang diinisiasi melalui Sat Binmas Polres Pekalongan Kota dibawah pimpinan Iptu Sumadi,SH.

“Pada hari ini kami jajaran Polres Pekalongan Kota bersama jajaran Forkopimda mencanangkan kampus tangguh yang pertama kali dicanangkan di Jawa Tengah, yakni di Kampus IAIN Pekalongan, setelah beberapa waktu lalu sudah kami bentuk Kampung Tangguh Nusantara Candi sebagai upaya pencegahan dan menekan penularan virus Covid-19, mengingat pandemi ini belum berakhir dan sangat berdampak pada beberapa sektor kehidupan masyarakat baik kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya,” terang Kompol Gangsar.

Kompol Gangsar berharap dengan pencanangan ini, wilayah kampus mulai dari mahasiswa, karyawan, dosen dan warga kampus lainnya mampu melakukan pencegahan Covid-19 secara mandiri dan ketat.

“Sehingga setelah dicanangkan hari ini, kami berharap warga kampus baik mahasiswa, karyawan, dosen, yang ada didalamnya mampu disiplin mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19
seperti rutin mencuci tangan menggunakan sabun di tempat yang telah disediakan, mengecek suhu tubuh sebelum masuk di area kampus, tersedianya bilik disinfektan, wajib bermasker, jaga jarak aman, dan sebagainya,” ujar Kompol Gangsar.

Sementara itu, Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, MAg, menjelaskan Kampus IAIN Pekalongan akan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan kampus dengan membentuk gugus tugas agar bisa diterapkan secara konsisten.

“Kami juga akan membentuk gugus tugas serta melatih bagian umum dan satpam agar semua warga kampus dan sekitarnya bisa menjalankan prosedur pencegahan Covid-19 secara konsisten. Apabila ada warga kampus yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker atau dijumpai suhu tubuhnya tinggi melebihi 37 derajat diminta untuk pulang ke rumah, tidak diizinkan masuk serta kami minta untuk memeriksa kesehatannya di pelayanan kesehatan terdekat,” papar Ade.

Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan yang turut hadir dalam pencanangan kampus tersebut menyampaikan apresiasi atas dicanangkannya IAIN Pekalongan sebagai percontohan Kampus Tangguh Nusantara Candi bagi kampus-kampus lainnya di Jawa Tengah khususnya di Kota Pekalongan.

“Kami mengapresiasi program kampus tangguh yang diinisiasi oleh Polres Pekalongan Kota, karena ini baru pertama kampus IAIN Kota Pekalonganmenjadi percontohan kampus tangguh dalam menerapkan protokol kesehatan, patut diapresiasi dan sangat dibanggakan,” ucap Aaf, sapaan akrabnya.

Orang nomer dua di Kota Pekalongan tersebut, berpesan agar IAIN Pekalongan menyiapkan langkah antisipasi ketika nantinya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mulai di aktifkan kembali di era New Normal ini.

“Tinggal konsistensi menjalankan protokol kesehatan terutama saat kegiatan belajar mengajar sudah dimulai kembali dengan banyaknya mahasiswa bagaimana pengaturannya untuk diantisipasi seperti pemenuhan sarana tempat cuci tangan, pemakaian masker, pengaturan jaga jarak di ruangan-ruangan, dan sebagainya. Semoga ini awal yang baik sebagai pioneer di kampus-kampus lainnya untuk menjalankan hal serupa, sehingga protokol kesehatan tetap bisa konsisten dijalankan,” tandas Aaf.(Aina/tim)

Related posts

Pengobatan Alternatif Totok Telor Singgih

Hadi Lempe

BPBD Bantu Evakuasi Lansia Yang Terbaring Sakit

Hadi Lempe

Harganas ke-27, Puskesmas Bendan Dukung Gerakan Sejuta Akseptor

Hadi Lempe

Portal Spanduk Pemblokiran Proyek Nasional Dirusak, Kuasa Hukum Pemilik Lahan Lapor Polisi

Hadi Lempe

Walikota Apresiasi Tim Satgas Penanganan Kebencanaan Hingga Pemulasaran Jenazah BPBD Kota Pekalongan

Hadi Lempe

Danlanal Tegal Lepas 10 Kontingen Pramuka Saka Bahari ke Nias

Hadi Lempe

Leave a Comment