Penggalian inspirasi guna pembentukan karakter siswa didik, tak hanya tanggung jawab para guru dalam proses belajar mengajar. Namun peran orang tua murid dan masyarakat juga menjadi inspirasi pengembangan,pembentukan karakter bagi siswa didik.
Kota Pekalongan GC- Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Drs. Soeroso.M.Pd menandai Hari Pndidikan Nasional 2018 menyatakan bahwa, Guru dan para tokoh masyarakat baik dari dunia usaha,asosiasi,profesi,politik,aktivis atau siapapun pastinya mempunyai pengalaman yang patut dimunculkan terhadap siswa didik.
Dikandung maksud ialah inspiratif yang dapat dibagikan terhadap peserta didik, tujuan utamanya adalah membentuk karakter peserta didik dengan meberikan contoh tentang karakter tokoh riil di Kota Pekalongan.
Lebih lanjut Soeroso mengatakan “Hastag kegiatan yang di usung adalah KITA SEMUA IALAH PENDIDIK” Karena itu semua menjadi tanggung jawab pendidikan. Oleh karena itu tanggung jawab bukan hanya ada pada Pemerintahan, akan tetapi juga ada di masyarakat dan keluarga.
Upayanya mewujudkan semua itu maka dibutuhkan kesediaan nara sumber yang di mohonkan oleh Wali Kota. Masyarakat diberikan kesempatan untuk menjadi narasumber dengan cara terseleksi, dengan ketentuan mendaftar secara Online melalui Website Dinas Pendidikan Kota Pekalongan. ( www.pekalongankota.go.id ) atau Website Dinas Pendidikan ( www.dindik.pekalongankota.go.id ) Tapi kuotanya terbatas hanya untuk 10 orang, yang nantinya akan dipilih sesuai kreteria yaitu orang tersebut benar-benar mempunyai pengalaman hidup Inspiratif,PaparSoeroso.
Khusus dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional 2018 ini, Wali Kota Pekalongan akan melounching Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku ( GERNASBAKU) yaitu suatu gerakan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan. Baik di rumah, lembaga PAUD dan masyarakat.
Lounching tersebut oleh Wali Kota Pekalongan sudah di laksanakan pada hari Rabu tertanggal 2 Mei 2018 lalu, sesusai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. Selain itu juga oleh Wali Kota dilakukan Pers Conference. Dngan begitu GERNAS BAKU sudah diawali dengan sosialisasi dan pembacaan buku oleh orang tua kepada anak pada (16/4) lalu secara serentak di laksanakan di Stadion Hugeng yang di ikuti kurang lebih Dua Ribu orang tua siswa mulai dari PAUD,TK se Kota Pekalongan.
Adapun puncak dari rangkaian agenda akan dilaksanakan pada tanggal 5 mei 2018, sekaligus peresmian TK Megeri Pembina Kecamatan Pekalongan Timur. Secara simbolis Wali Kota juga akan menyerahkan buku donasi masyarakat Kota pekalongan yang turut berperan dalam mensukseskan Gernas Baku.
Ditambahkan oleh Soeroso, bahwa agenda keseluruhan juga telah dilaksanakan “BINCANG PENDIDIKAN” Yang dilaksanakan di Hotel Santika pada kamis (3/5) lalu. Bahwa kegiatan bincang pendidikan ini merupakan upaya untuk mendapatkan pemikiran- pemikiran masyarakat luas,orang tua siswa dan guru pendidik.
Harapan munculnya inspirasi,dengan kesemangatan dan menyempatkan waktu untuk dekat dengan anak anak belajar gemar membaca dimanapun akan menjadi kebutuhan. ” Bagaimana sich menurut idealnya pendidikan di Kota Pekalongan harus terbangun baik dan maju ? Pungkas Kepala Diknas Kota Pekalongan, Soeroso. ( HL )