Pendidikan

Dindik Gagas Program Dolan Ke-PAUD

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Tingkat Permasalahan dalam dunia pendidikan hingga saat ini adalah masalah kurangnya sarana dan prasarana pendidikan, terutama pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini sangat dirasakan adanya kesenjangan dalam mutu pendidikan.

Banyak peserta didik PAUD tidak bisa menikmati fasilitas sarana dan prasarana yang sama dengan peserta didik yang lainnya. Padahal jenjang PAUD memiliki peran penting, strategis dalam pengembangan sumber daya manusia ke depannya.

Dimana, PAUD merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak, sehingga kelak anak menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing tinggi, dan mampu membawa perubahan yang lebih baik ke depannya.

Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas PAUD di Kota Pekalongan, Dinas Pendidikan setempat bekerjasama dengan Bunda PAUD menggagas program Wadulan Anak PAUD (Dolan PAUD)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim, SH,MHum mengungkapkan bahwa, Dolan PAUD ini merupakan program Dinas Pendidikan melalui Bidang PAUD PNF bekerjasama dengan Bunda PAUD Kota Pekalongan, Ibu Hj Inggit Soraya, SSn.

Menurutnya, kata “Dolan” disini konotasinya adalah bermain, atau bisa diartikan menyambangi atau mendatangi ke sejumlah sekolah PAUD di Kota Pekalongan.

“Tidak hanya mendatangi sekolah saja, tetapi program ini didalamnya anak-anak didik atau pengelola PAUD itu bisa wadul atau berkeluh kesah ke OPD terkait terkait, jika ada kendala-kendala yang dihadapi sekolah itu dalam melaksanakan proses pembelajaran,” tutur Hakim, Selasa (4/1/2022).

Hakim juga menilai, sejauh ini kondisi sekolah PAUD yang ada di Kota Pekalongan memang beragam, terutama yang mendapatkan perhatian untuk pemeliharaan dan perbaikan dari Dinas Pendidikan maupun Bunda PAUD adalah sekolah-sekolah PAUD yang dikelola oleh kelompok masyarakat secara swadaya dan sarana dan prasarananya terbatas.

Di tengah keterbatasan itulah Hakim mengapresiasinya dengan baik, sehingga tidak membuat semangat para peserta didik maupun pengelola PAUD tersebut luntur.

“Salah satunya di sekolah PAUD yang pernah kami sambangi adalah di PAUD SPS Ananda,di Jalan Kusuma Bangsa Gg Cemara Dk.Gedengan RT 02 RW 06,Kelurahan Panjang Baru,Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan. Disana memang kami merasa terenyuh dan prihatin, melihat bangunan sekolah itu”

Sekolah tersebut berdiri dari upaya para kuli panggul ikan di Pelabuhan. Dengan menyaksikan sendiri, Bangunan sekolah terlihat apa adanya. (Ala Kadarnya) tentu saja kurang memberikan kenyamanan bagi anak-anak di wilayah itu.

Bagunan sekolah merupakan rumah sebut saja “Garasi Mobil” kondisinya sangat memperihatin, dan tanah tersebut adalah tanh wakaf dari warga setempat,” terang Hakim.

Lebih lanjut, Hakim menyebutkan, di tahun 2022 ini, pihaknya sudah berdiskusi dengan Bunda PAUD Kota Pekalongan, terkait tindaklanjut dari program Dolan PAUD. Seperti apa konsep ke depannya dalam mengakomodir peningkatan mutu sekolah-sekolah PAUD di Kota Pekalongan.

“Saat ini kami sedang membuat kajian. Jika memang dari anggaran daerah terbatas, maka kami tengah berupaya akan menggandeng CSR yang kami harapkan ada kepedulian terhadap kualitas PAUD. Terutama di sekolah-sekolah yang pengelolaannya masih terbatas sarana dan prasarananya maupun pemenuhan SDM nya,”tatandas Hakim.(HL/Tim)

Related posts

Sistem Penerapan PAUD HI Dilakukan Secara Bertahap

Hadi Lempe

Kepala BPSDM Kumham Resmikan Sarana dan Prasarana Badiklat Kumham Jateng

Hadi Lempe

Prodi HKI Unisnu Jepara Gelar HKI’s Youth Camp 2022

Hadi Lempe

Satuan Pendidikan Di Himbau Untuk Disiplin Prokes Pada PTM 100%

Hadi Lempe

Bangunan Representatif, Tunjang Kualitas Layanan PAUD

Hadi Lempe

Hardiknas : Wawalkot Ajak Generasi Muda Wujudkan Merdeka Belajar

Hadi Lempe

Leave a Comment