Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) terus didengungkan untuk membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan (Adminduk).
![](https://jateng.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2021/09/IMG-20210928-WA0031-1024x682.jpg)
Itu sebabnya, Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan menggandeng mitra RT se-Kota Pekalongan melaksanakan sosialisasi Adminduk tahun 2021 selama empat hari yakni 27-30 September, bertempat di Aula Dindukcapil setempat.
Plt Kepala Dindukcapil, Drs Muadi MSi mengatakan bahwa ketua RT memiliki peran sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga dengan sinergi ini diharapkan nantinya ketua RT dapat menyampaikan kepada masyarakat agar lebih sadar untuk mengurus adminduk.
“Sebab RT ini lebih dekat masyarakat sehingga informasi terkait adminduk dapat langsung tersampaikan. Kegiatan kami lakukan bertahap per kecamatan selama empat hari,”ungkap Muadi.
Selain pelayanan Adminduk, terdapat sejumlah inovasi pelayanan. Di antaranya, menuntaskan program perekaman dan pencetakan KTP-Elektronik dan dokumen lain dengan jemput bola. Memberikan layanan 3in1, yang dimaksudkan adalah apabila pemohon dokumen atas dasar kelahiran maka akan mendapat tiga dokumen sekaligus.
![](https://jateng.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2021/09/IMG-20210928-WA0032-1024x682.jpg)
“Pemohon atas dasar kelahiran maka akan mendapat akta kelahiran,KK dengan tambahan keluarga baru serta KIA,” Jelasnya.
Lanjutnya, inovasi lainnya yakni mendekatkan pelayanan ke empat kecamatan serta menjalankan sistem Adminduk dan menyukseskan program Dukcapil Go Digital melalui http://e-adminduk.pekalongankota.go.id.
“Kami juga optimalkan adminduk secara online. Melalui e-adminduk pemohonnya meningkat dari yang biasanya 3 dokumen perhari, sekarang sehari bisa 6-10 pemohon. Sehingga, mulai ada peningkatan kesadaran akan pemanfaatan IT,” katanya.(HL/Dyfa)