Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan menggelar pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Kota tahun 2019.
Pekalongan, jateng.garudacitizen.com – Abdi Yasa Teladan merupakan ajang tahunan yang digelar Dinhub kota Pekalongan dalam rangka menciptakan kesadaran bagi para sopir tentang pentingnya keselamatan berkendara. Pemilihan yang berlangsung mulai 25-27 Juni 2019 ini mengumpulkan peserta sebanyak 20 orang pengemudi dari perusahaan angkutan umum di Kota Pekalongan.
Menurut Kepala Dinhub Kota Pekalongan, Drs Slamet Prihantono MM menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar tiga hari ini untuk memilih Abdi Yasa Teladan yang akan mewakili Kota Pekalongan di tingkat Jawa Tengah. “Sebanyak 20 pengemudi kami berikan pembekalan dan diambil tiga nilai tertinggi untuk dijadikan juara 1, 2, dan 3,” tutur Totok.
Totok mengatakan, untuk meningkatkan skill pengemudi Dinhub akan memberikan pembinaan bagi para pemenang baik secara tertulis maupun praktik. “Harapannya Kota Pekalongan dapat masuk ke lima besar di tingkat provinsi,” ujar Totok.
Plt Kepala Seksi Angkutan dan Kendaraan Air Dinhub Kota pekalongan, Didik Supriyadi AMd LLAJ mengungkapkan bahwa, dari 20 peserta, setelah menjalani proses pelatihan dan pemilihan dipilih abdi yasa teladan 1, 2, dan 3 untuk maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 8-11 Juli 2019. Jenjang selanjutnya jika menang akan maju ke Abdi Yasa Teladan Tingkat Nasional pada September 2019.
“Penyelenggaraan Abdi Yasa Teladan ini untuk mengangkat harkat dan martabat sopir yang telah melaksanakan pekerjaannya di jalan secara tertib dan taat hukum. Ini juga untuk meningkatkan kedisiplinan para pengemudi di jalan,” tandas Didik.
Didik berharap usai kegiatan ini para pengemudi dapat menerapkan ilmu yang didapat dan menyebarluaskannya ke pengemudi lain. “Penyelenggaraan Abdi Yasa Teladan ini digelar setiap tahun, kami membuka kesempatan bagi pengemudi angkutan umum di Kota Pekalongan untuk berpartisipasi,” imbuh Didik.
Sementara itu, Abdi Yasa Teladan Juara I, Cahyo Dwi Nanto mengaku sangat senang dan bangga menjadi abdi yasa teladan. Ke depannya ia akan lebih semangat dan menaati aturan hukum baik lalu lintas ataupun keselamatan jalan. “Saya akan bersiap, harapannya di provinsi nanti bias menang dan bias maju ke tingkat nasional,” pungkas Dwi. (GC.Tim)