Pekalongan, GC – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan melakukan Pengobatan Massal Tahap I untuk menurunkan jumlah kasus penyakit hewan menular dengan mendatangi para peternak di setiap kelurahan di Kota Pekalongan. Pengobatan massal jemput bola ini dilakukan sejak 4 April sampai 25 April 2019 mendatang dengan menerjunkan tiga dokter hewan, tiga paramedis, tiga orang petugas teknis, dan dibantu penyuluh pertanian yang mengetahui wilayah.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesejahteraan Hewan Dinperpa Kota Pekalongan, Ilena Palupi SPt MSi saat melakukan kunjungan ke peternakan milik Basyirin di Kelurahan Setono, Senin (8/4/2019).
Pengobatan Massal diagendakan Dinperpa Kota Pekalongan setahun dua kali yakni pada April dan September. “Kami memiliki target kinerja untuk menurunkan jumlah kasus penyakit hewan menular di Kota Pekalongan, sehingga secara rutin kami melayani pemerikasaan kesehatan hewan yang sentralnya di Puskeswan Jalan WR Supratman, Kecamatan Pekalongan Utara,” terang Ilena.
Selain itu, Ilena mengaku melakukan pemerikasaan di lapangan atau dengan jemput bola karena tidak semua hewan ternak dapat dibawa ke puskeswan terutama ternak ruminansia seperti kambing, sapi, dan kerbau. “Kami efektif turun ke lapangan dengan dua sistem, pertama, lokasi puskeswan untuk hewan kecil dan unggas, dan kedua petugas kami melakukan jemput bola untuk mengobati penyakit hewan,” papar Ilena.
Ilena menargetkan dalam waktu satu bulan ini bisa mengunjungi 80% peternak di Kota Peklaongan. Selain melakukan kunjungan dan pengobatan, Ilena akan data jumlah populasi hewan ternak di Kota Pekalongan.
“Sistem kesehatan yang dilakukan Dinperpa Kota Pekalongan ini terintegrasi menjadi kesehatan hewan nasional yang bertujuan untuk mengurangi penularan wabah penyakit hewan, terutama penyakit hewan strategis yang masih ada di Indonesia seperti rabies, antraks, flu burung, dan sebagainya,” jelas Ilena.
Dinperpa Kota Pekalongan selalu berupaya melayani peternak dan pecinta hewan kesayangan. Ilena berharap hewan ternak yang dimiliki peternak lebih sehat sehingga produksi hewan ternak baik dan dapat memenuhi konsumsi masyarakat Kota Pekalongan. (GC.Tim)