Upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, Dinas Perhubungan Kota Pekalongan dirikan empat posko untuk memeriksa masyarakat yang datang di Kota Pekalongan
Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan menyiagakan empat posko terpadu penanganan Covid-19 guna memeriksa setiap kendaraan maupun masyarakat pendatang yang tiba di Kota Pekalongan. Setiap penumpang yang turun dari bus maupun angkutan umum lainnya di Kota Pekalongan diperiksa oleh tim deteksi dini sub bidang pencegahan Covid-19, di posko terpadu. Disampaikan Kepala Dishub Kota Pekalongan, Drs. Slamet Prihantono, MM saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/4/2020).
“Pembatasan akses bagi masyarakat baik pendatang dari luar kota dan dalam kota dilaksanakan dengan mendirikan posko terpadu. Adapun Poako terpadu terdapat di beberapa titik wilayah Kota Pekalongan. Adanyanya Posko terpadu tersebut bertujuannya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pencegahan virus Corona atau Covid-19 di Kota Pekalongan,” papar Totok.
Lebih lanjut Totok menjelaskan, adapun empat titik lokasi didirikannya posko terpadu penanganan Covid-19 yakni Samsat Tirto Kota Pekalongan, Stasiun Kota Pekalongan, Terminal Kota Pekalongan dan Kawasan Exit Tol Setono Kota Pekalongan.
Empat Posko tersebut di kondisikan petugas jaga 24 jam dan fasilitas lain sesuai dengan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan sabun, hand sanitizer, masker juga spanduk sosialisasi tentang pencegahan penyebaran virus Covid-19. Dengan didirikan posko-posko tersebut di harapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai virus corona dan cara mencegahnya.
“Kami melaksanakan tugas ini bersinergi dengan jajaran POLRI, TNI,Dinas Kesehatan, aparat jaga terminal dan stasiun untuk melakukan pemantauan terhadap para pendatang yang masuk ke Kota Pekalongan. Khususnya pendatang yang tiba di Kota Pekalongan dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun. Pendataan asal daerah dan arah tujuan, selain itu mereka kami minta untuk cuci tangan terlebih dahulu, disemprot disinfektan pada kendaraan maupun armada bus, ataupun mobil pribadi, pemakaian masker dan sebagainya.
Jika ada dari mereka yang terindikasi gejala Covid-19, petugas medis dari Dinas Kesehatan setempat akan membantu merujuk ke pusat pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas maupun rumah sakit, dan kami minta untuk mengisolasikan diri,”pungkas Totok.(HL/Aina)