Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng- Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, saat ini berupaya untuk menangani banjir yang sering terjadi di daerah Kelurahan Sampangan, Kelurahan Kauman,Kecamatan Pekalongan Timur. Daerah tersebut sering banjir ketika curah hujan tinggi. Air yang menggenangi rumah warga didaerah Sampangan dan Kauman bisa berkisar ketinggian 20-80 cm.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DPUPR Kota Pekalongan,Khaerudin, S.T, Saat di temui Garudacitizen Rabu (27/1) mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah merencanakan akan membangun pintu pengendali air di wilayah Sampangan guna mengatasi genangan air apabila terjadi curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Lodji.
“Hasil dari survey kemarin,ternyata wilayah Sampangan Gang V, sudah ada tanggul namun sempat dibuka oleh warga. Rencananya kami akan membangun pintu pengendali air agar saat debit air Sungai Lodji naik,pintu pengendali bisa di lakukan buka tutup”
Khaerudin juga menyebutkan, jika wilayah tersebut, juga akan difasilitasi pompa listrik celup berskala lingkungan dan lebih hemat dalam pengoperasionalnya serta lebih mudah digunakan. Kata khaerudin.
Lebih lanjut Khaerudin menambahkan, selain wilayah Sampangan,banjir juga sering terjadi di Kampung Bugisan,Kecamatan Pekalongan Utara. Untuk itu pihak Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Dinas Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah, di tahun 2021 ini telah membantu anggaran senilai Rp2 Miliar guna penanganan banjir di daerah tersebut.
Bantuan anggaran dari Pusdataru Jawa Tengah di tahun 2021 ini, sebesar Rp2 Miliar, sesuai rencananya untuk membangun sheet pile sebagai tanggul pada aliran Sungai Lodji. Fianlisasinya kami masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Pusdataru Jawa Tengah. Pungkasnya
(HL/Sekar)