Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat terus mengupayakan untuk mengoptimalkan pembersihan atau pengerukan sedimen dan sampah yang menyumbat di Saluran Sipucung, Kelurahan Panjang Wetan,Kecamatan Pekalongan Utara. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah antisipatif pencegahan serta meminimalisir potensi terjadinya genangan maupun banjir.
Koordinator Lapangan (Korlap) Irigasi pada bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Pekalongan,Lukman mengungkapkan bahwa bukan hanya masalah sampah, tetapi masalah sedimentasi pada saluran drainase juga perlu mendapat perhatian, karena sedimen ini akan menyebabkan pendangkalan pada saluran drainase sehingga perlu dilakukan pengerukan sedimen untuk memaksimalkan kembali fungsi dan kapasitas dari saluran drainase tersebut. Menurutnya, melalui pengerukan sedimen lumpur dan sampah ink diharapkan aliran menjadi lebih lancar serta kapasitas atau daya tampungnya semakin meningkat.
“Usai pengerukan, kami berharap agar wilayah permukiman maupun jalan tidak lagi tergenang apalagi kebanjiran,” terangnya ketika dikonfirmasi via telepon,Jumat (5/2/2021).
Selain membersihkan sampah dan sedimen, Lukman menjelaskan, dalam kegiatan yang dilakukan bidang SDA DPUPR Kota Pekalongan sejak kemarin adalah pengambilan karung-karung berisi pasir yang difungsikan untuk penanggulangan dan perbaikan daun pintu utama yang rusak, guna kelanjutan dari pekerjaan serupa pada akhir Desember tahun 2020 lalu. Pihaknya menyebutkan, pengerjaan ini dianggarkan dengan biaya sekitar Rp70 juta.
“Pekerjaan tersebut merupakan lanjutan dari pekerjaan pada 25 Desember 2020 dimana yang belum sempat terambil dibagian hulunya,sementara untuk bagian hilir sisi timur sudah terambil semua untuk memaksimalkan upaya penanganan banjir di kawasan sekitar Saluran SiPucung yang mengalir di wilayah Panjang Wetan,Panjang Baru dan Kandang Panjang. Jika pengerukan sedimen lumpur dan sampah serta perbaikan daun pintu utama saluran yang berukuran cukup besar itu dilakukan harapannya ketika terjadi genangan di 3 wilayah tersebut air bisa lancar disedot oleh Pompa Saluran Sipucung,” tandasnya.(HL/Sekar)