Statemen

DPUPR Segera Tangani Sandbag Geotube Rusak

Pekalongan, GC – Terkait rusaknya sandbag pada geotube di Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) berupaya untuk segera menangani dan memperbaiki sand back agar air tak limpas ke area pemukiman warga, krematorium, dan Pusat Informasi Mangrove (PIM) Kota Pekalongan. Plt Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Slamet Mulyo menjelaskan penanganan air limpas akibat kerusakan sand back kepada Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgies Diab yang tengah melakukan pemantauan di PIM Kota Pekalongan, Senin (22/4/2019).

Diterangkan Slamet bahwa geotube sepanjang 2,1 kilometer ini tak rusak secara keseluruhan, adanya lubang akibat gesekan dengan benda tajam seperti pisau dan alat pancing yang dimungkinkan menimbulkan lubang pada sandbag. Akibatnya ketika Terkena ombak sand back ikut hanyut dan berlubang. “Kerusakannya tidak menyeluruh, ibarat jalan ada lubang yang harus ditambal sulam. Lubang-lubang ini yang akan ditangani dengan anggaran tahun 2019 ini, ”ungkap Slamet.

Dengan menggunakan anggaran Rp522 juta DPUPR Kota Pekalongan akan melakukan tambal sulam sepanjang 1,8 kilometer agar air tak limpas lagi ke delapan rumah, PIM, dan krematorium. Di samping itu memang sudah ada tanggul raksasa yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). “Semoga air tak limpas lagi, bahkan untuk ke depannya akan dibuat jembatan jalan penghubung krematorium dengan tanggul pada pembangunan 2019-2021 ini, ”terang Slamet.

Slamet mengungkapkan bahwa DPUPR Kota Pekalongan minggu ini masih melakukan lelang di LPSE, untuk Surat Perintah Kerja (SPK) kurang lebih pada 20 Mei 2019, begitupun pelaksanaan proyeknya.

Untuk memperingati Hari Kartini, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgies Diab terjun melakukan pemantauan limpasan air di PIM Kota Pekalongan. Usai berdiskusi dengan Slamet, Balgies menyampaikan bahwa kondisi rob memang memprihatinkan tetapi akhir-akhir ini jarang datang. Tentu dengan cuaca yang bagus Balgies berharap DPUPR segera melakukan lelang dan melaksanakan proyek sebelum musim rob tiba. “Wilayah sandbag dan tanggul yang rusak harapannya segera diatasi dan diperbaiki agar masyarakat Kota Pekalongan segera entas dari rob, ”tutur Balgies.

Balgies memerintahkan DPUPR untuk segera melakukan monitoring dan evaluasi (monev), karena tidak menutup kemungkinan kerusakan sand back satu dapat menjalar ke sandbag lainnya. “Dalam waktu dekat ini DPUPR untuk segera monev keseluruhan sandbag dan tanggul mana yang harus diperbaiki. DPRD Kota Pekalongan siap mendukung melalui badan anggaran, kami 100% mendukung untuk penanggulangan rob di Kota Pekalongan, ”tukas Balgies. (GC.Tim)

Related posts

Kodim Pekalongan Siap Sukseskan Program KB Kabupaten Pekalongan

Hadi Lempe

Walikota Gandeng PCNU dan Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan Perkuat NKRI

Hadi Lempe

Jelang Natal dan Tahun Baru, Dandim Minta Prajuritnya Selalu Waspada

Hadi Lempe

Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kota Selesai

Hadi Lempe

Pembangunan Tanggul Rampung 90%, Target Selesai Akhir Tahun 2019

Hadi Lempe

29 Personil Polres Pekalongan Kota Naik Pangkat

Hadi Lempe

Leave a Comment