Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Aiko Hana Feriansyah, Siswi Klas 8 SMP Syalafiah Kauman Kota Pekalongan dan Alfahrezy Putra Feriansyah, Siswa Klas 3 MI 01 Kauman Kota Pekalongan, adalah kakak beradik, anak dari pasangan Rudi Feriyanto dan Nisrocha. Di usianya yang masih belia ini memiliki hoby dan bermain yang berbeda dengan kawan seusianya. Fantastis, hoby berolah raga dengan power keras yaitu olah raga laga Kick Boxing mampu dirinya menjadi pemberani sebagai petarung di dalam ring.
Aiko Hana Feriansyah tekad dan keberanianya begitu semangat dalam menempa dirinya sebagai sosok perempuan belia yang memiliki mental petarung handal. Begitu juga adiknya
Alfahrezy Putra Feriansyah, meski tubuhnya terlihat kecil, namun memiliki jiwa petarung pemberani.
Aiko Hana Feriansyah saat di wawancarai garudacitizen jateng ia mengungkapkan ” Saya sangat termotivasi setelah masuk menjadi anggota bimbingan olah raga kick boxing, dan itu semua tak lepas dari sport orang tua saya, dengan dukungan penuh menyemangati agar saya bisa menjadi atlit kick boxing. Alhamdulillah berkat sport orang tua dan bimbingan pelatih dalam satu tahun ini saya sudah di berikan kesempatan untuk turut dalam ivent Jurda ” papar Aiko
Prestasi
Aiko sudah tiga kali di kirim mengikuti kejuaran kejuaraan kick boxing di Karanganyar berhasil merah juara satu medali emas, kejuaraan tarung bebas Indonesia di Purbalingga, meraih medali perak dan Kejuaraan Kick Boxing di Brebes juga berhasil membawa pulang medali emas.
Sama halnya dengan adiknya Alfahrezy Putra Feriansyah, anak klas 3 MI ini juga telah mendapat kesempatan berlaga dalam kejuaraan Kick Boxing dan tarung bebas berhasil meraih medali emas dan perak.
Sementara secara terpisah Wakil Ketua Cabor Kick Boxing Kota Pekalongan, Seno mengatakan, kebanggaanya terhadap atlit-atlit Kick Boxing Cabor Kota Pekalongan, meski umur Cabor masih tergolong baru satu tahun berdiri, namun bisa menunjukkan prestasi dengan baik.”Saya sangat bangga atas prestasi yang di raih oleh anak-anak didik Kick Boxing Cabor Kota Pekalongan. Meski berdiri bari satu tahun sudah bisa membuktikan keberhasilan atlit berprestasi. Tentunya ini juga membawa nama Pemerintah Kota Pekalongan. Untuk itu target kedepan terus melakukan pelatihan pada atlit kick boxing lebih maksimal. Juga mendatangkan pelatih Nasional dari Bandung” Paparnya.
Hal senada di tambahkan oleh pelatih kick boxing Cabor Kota Pekalongan, Fajar Rahmat, ” Sama seperti apa yang di sampaikan oleh Wakil Ketua, saya juga berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelatihan terhadap atlit-atlit muda kick boxing cabor kota pekalongan. Dengan harapan kedepan cabor kick boxing Kota Palongan lebih maju dan meningkat prestasi para atlitnya ke tingkat Nasional” Pungkasnya. (HL)