Sosialita

Pemkot Pekalongan Lounching Peduli Sosial Ekonomi

Penyebaran virus corona (Covid-19) berimbas pada sektor ekonomi yang menurun, Pemerintah Kota Pekalongan resmikan Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi

Kota Pekalongan garudacitizen jateng – Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia saat ini sudah semakin meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara yang diiringi dengan jumlah kasus dan jumlah kematian. Peningkatan tersebut berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia, begitu juga di Kota Pekalongan.

Sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap permasalahan sosial dan ekonomi di Kota Pekalongan ini Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE) diresmikan Kamis (16/4/2020).

Diresmikanya Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE) yang diketuai oleh Rektor Unikal Suryani SH MHum dan beranggotakan akademisi, tokoh masyarakat, dan pengusaha. Ini membuktikan Kota Pekalongan tanggap terhadap dampak Covid.12 sehingga berpengaruh melemahnya ekonomi masyarakat.

Sebelumnya, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE telah berjanji menyerahkan 3 bulan gajinya ke P2SE diikuti Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE, dan ASN Kota Pekalongan dengan TPPnya sehingga terkumpul Rp300 juta lebih.

Tak hanya bantuan dari jajaran Pemkot Pekalongan yang diserahkan, turut serta menyerahkan bantuan dari Universitas Pekalong, IAIN Pekalongan, STIE Muhammadiyah, dan Kadin Kota Pekalongan juga turut menyerahkan bantuan.

Dalam sambutanya Walikota Pekalongan,Saelany Mahfudz, mengatakan jika peran masyarakat juga sangat dibutuhkan di tengah wabah corona ini. ” Bahwa Pemkot Pekalongan untuk melaksanakan kebijakannya memiliki keterbatasan dalam membantu masyarakat. Maka dibutuhkan kerja bersama dari para akademisi, tokoh masyarakat, dan pengusaha untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan di tengah wabah ini. dengan dilaunchingnya P2SE yang bertujuan membantu menyalurkan bantuan ke masyarakat,” kata Saelany.

Pemkot resmikan Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE)

Sementara itu, Ketua P2SE, Suryani SH MHum mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan juga telah menerbitkan berbagai kebijakan dalam rangka implementasi pembatasan sosial, seperti kebijakan jam malam,tentunya berdampak terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat. “Kondisi ini tidak menutup kemungkinan berdampak dalam bidang ekonomi tetapi bisa juga berdampak sosial secara luas bahkan permasalahan ketenteraman dan keamanan. Menindaklanjuti hal ini makan dibentuk perkumpulan yang bersifat sosial (nonprofit) yakni P2SE,” papar Suryani.

Lebih lanjut Suryani menjelaskan tujuan P2SE yakni untuk meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Untuk melakukan pembinaan dan bimbingan atau advokasi kepada masyarakat agar memiliki kepedulian serta ketanguhan dalam menghadapi siatuasi sosial ekonomi akibat bencana non alam”

“Selanjutnya P2SE akan mengumpulkan bantuan dari donatur, menyalurkan bantuan kepada masyarakat rentan ekonomi dan sosial. Untuk sistem pendistribusiannya kami akan gunakan Kartu Kios Pekalongan Peduli,” jelas Suryani.

Adapun pendistribusian bantuan mengarah pada pemberian kebutuhan pokok, karena berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari. Nantinya kami tidak melakukan interaksi langsung. “Kami masih mendata/menghitung jumlah bantuan dan menentukan toto-toko yang akan dijadikan Kios Pekalongan Peduli. Sesuai rencana akan kami salurkan mulai Ramadan dan setelah Ramadan,” pungkas Suryani. (HL/Aina)

Related posts

Tim Penilai Beri Apresiasi Kota Pekalongan Atas Kelengkapan Data Menuju Smart City

Hadi Lempe

Ngobrol Bareng Walikota Bersama Warga Terdampak Banjir Rob Pekalongan

Hadi Lempe

Wujudkan Zero Knalpot Brong, Polres Pekalongan Kota Intensifkan Razia Knalpot Brong

Hadi Lempe

Nonton Bareng Film Kadet 1947, Bangkitkan Rasa Patriotisme Generasi Muda

Hadi Lempe

Pemkot Pekalongan Tindak Tegas Toko Ria Busana

Hadi Lempe

Dindik Gelar FGD Guna Siapkan SKB Kota Pekalongan

Hadi Lempe

Leave a Comment