Lelaki berambut kelabu itu mengirim sebaris kalimat di media sosial. Sontak cuitannya dibaca oleh banyak orang. Di profil, ia menulis bahwa jabatan hanya mandat. Ialah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Terkenal karena prestasinya. Dan hobinya menulis di media sosial Twitter. Mari kita simak profil lengkapnya.
Profil Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang Murah Senyum
1. Masa Kecil
Ganjar dilahirkan dengan nama Ganjar Sungkowo. Ia berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah. Ayahnya seorang polisi, bernama Pamudji. Ibunya bernama Sri Suparni dan melahirkan 6 anak. Ganjar adalah anak ke-5. Sebelum masuk SD di Purworejo, namanya diganti.
Jaman dulu, ganti nama sangat lazim dilakukan. Alasannya karena sang anak sakit-sakitan. Bisa jadi nama itu diganti karena keluarganya selalu sial. Nama ‘Sungkowo’ yang berarti kesusahan dibuang. Sebagai gantinya, ia diberi nama belakang Pranowo. Sang ibu takut, Ganjar dan keluarga akan selalu susah.
2. Masa Sekolah dan Kuliah
Menyandang nama belakang “Pranowo”, membuat Ganjar melenggang masuk ke sekolah unggulan. Setelah lulus dari SD Kutoarjo, Ganjar bersekolah di SMPN 1 Kutoarjo. Ia lalu berhasil masuk SMA BOPKRI 1 alias Bosa. Salah satu sekolah unggulan di Yogyakarta. Berisi siswa yang cerdas dan unggul.
Kecerdasan Ganjar terbukti. Ia berhasil masuk Fakultas Hukum UGM Yogyakarta. Saat kuliah, ia aktif di Mapala (mahasiswa pecinta alam). Ganjar juga aktif di beberapa organisasi lain. Pengalamannya saat berorganisasi. Membuatnya luwes bergaul. Ia juga belajar kepemimpinan. Menjadi modal penting sebelum menjadi pejabat.
3. Merantau dan jadi Anggota DPR
Ganjar merantau dan bekerja di Jakarta. Ia pernah bekerja pada beberapa perusahaan. Hal itu sesuai dengan skripsinya, yang membahas tentang hukum perdagangan. Setelah bekerja keras, Ganjar memberanikan untuk mencalonkan jadi anggota DPR. Tahun 2004, jadi tahun politik baginya. Ia resmi jadi wakil rakyat. Setelah menggantikan orang lain, yang ditugaskan di luar negeri.
Sosok murah senyum ini terpilih selama 2 periode. Sayangnya, di periode kedua ia berhenti. Karena terpilih jadi Gubernur Jawa Tengah, menggantikan Bibit Waluyo. Tahun 2013 bulan Agustus, Ganjar resmi jadi gubernur ke-14. Jabatan ini ia emban hingga 2 periode.
4. Prestasi Ganjar Pranowo
Pria paruh baya ini menjadi sosok kontroversi. Ia mengawasi pungli di jembatan timbang. Kemudian Ganjar menutup jembatan itu, banyak orang yang protes. Uang yang masuk ke kas daerah semakin turun, karena penutupan jembatan vital itu. Ganjar tak peduli, ia bertekad untuk jujur tanpa pungli. Berikut ini prestasinya saat jadi Gubernur Jawa Tengah.
– Program Zakat bagi PNS
Seluruh PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Jawa Tengah dipotong gajinya. Sebanyak 2,5% per bulan. Uang itu tidak masuk kantong pribadinya, tapi dijadikan zakat profesi. Masjid dan pesantren dibangun, serta direnovasi jadi bagus. Ia juga membangun rumah warga miskin dengan uang zakat profesi itu. Banyak orang memuji langkah Ganjar.
– Sekolah Menengah Kejuruan
Ada 3 SMK Jateng di Pati, Semarang, dan juga Purbalingga. Semua murid tidak membayar SPP. Buku dan fasilitas diberikan dengan gratis. Diharapkan, murid yang lulus bisa langsung bekerja. Banyak pejabat provinsi lain yang memuji. Mereka ingin mengadakan kunjungan ke SMK Jateng yang revolusioner ini.
Ganjar Pranowo menegaskan bahwa, rakyat adalah atasannya. Ia ingin mengabdi dengan setulus hati. Seluruh programnya pro-rakyat. Ia tak pernah lupa masa kecilnya yang sederhana, sebagai rakyat kecil. Sekarang ia ingin masyarakat Jawa Tengah sejahtera.