Kota Pekalongan, garudacitizen.Jateng – Dalam rangka Goes to School Anti Narkoba. Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE. Didampingi Asisten Pembangunan, Sri Wahyuni SH, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah setempat, Pasrum Affandi. Mengunjungi SMK Muhammadiyah Pekalongan, di Jalan Amd No. 1 Kramatsari, kecamatan Pekalongan Barat, Senin (2/9/2019).
Penandatanganan pakta integritas Stop Narkoba. Juga ditandangani bersama oleh undangan, guru, dan siswa SMK Muhammadiyah Pekalongan. Walikota Saelany kemudian memantau sarana dan prasarana di SMK Muhammadiyah Pekalongan. Walikota sangat kagum melihat tempat praktik siswa.
“Saya sangat apresiasi ke SMK Muhammadiyah Pekalongan ini. Ternyata sekolah yang diminati banyak siswa, karena tempat praktik kejuruan yang memadai. Bahkan bekerjasama dengan berbagai perusahaan besar. Saya tidak menyangka perkembangan SMK Muhammadiyah Pekalongan ini luar biasa, terbukti siswanya melebihi 900 orang,” tutur Saelany.
Menurut Saelany, keterampilan di SMK Muhammadiyah Pekalongan ini menjadi asset Kota Pekalongan. Untuk mendukung visi utama Pemerintah Kota Pekalongan, yakni pendidikan. Tentu hal ini juga harus diimbangi dengan upaya pencegahan narkoba agar generasi ke depannya menjadi generasi Kota Pekalongan yang unggul dan berakhlak.
Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Pasrum Affandi. Mengaku senang Walikota Saelany memberikan perhatian ke SMK Muhammadiyah. Ini menjadi langkah untuk tetap menjauhkan penyalahgunaan narkoba di Kota Pekalongan.
“Selama ini tidak ditemukan penyalahgunaan narkoba di SMK Muhammadiyah. Harapannya tetap seperti ini, sekolah ini menelurkan generasi yang jauh dari narkoba sehingga hidup berbas narkoba selamat di dunia,” ujar Pasrum.
Kepala SMK Muhammadiyah Pekalongan, Lies Triyati SH SPd MSI. Mengaku bersyukur didatangi Walikota Pekalongan. Lies berharap selain sinergi mencegah penyalahgunaan narkoba ini. Ada kerjasama antara sekolahnya dengan Pemerintah Kota setempat. (GC.Tim)