Kabupaten Kudus, garudacitizen.Jateng – Bertempat di Rumah Khalwat dan Balai Budaya Rejosari (RKBR), kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa tengah. Sabtu malam (24/8/2019). Paseduluran Gula Klapa menggelar panggung budaya teater dan sastra. Salah satu Budayawan kota Pekalongan, Hadi Lempe. Berkesempatan hadir dan menampilkan dua sastra puisi karya sendiri.
10 Penyair dari lima daerah. Yaitu Kudus, Pati, Jepara, Slawi dan Pekalongan enyatu dalam karya. Yakni Ika Tanti, Diah Setyowati, Aloeth Pati, Jendela Kopi, Tigor Sitegar, Fachri Husaeni, Ima Yulia Arfiani, Hadi Lempe, Arif Khilwa dan Asyari Muhammad.
Hadi Lempe, Seorang Penyair dari Kota Pekalongan hadir sebagai tamu undangan, berkesempatan membacakan dua Puisi karya sendiri dengan judul “Terbangun Sendiri” dan “Paedhopilia”.
“Ini merupakan suatu kehormatan, berada di panggung sastra ini, berkumpul bersama kawan-kawan penyair lintas daerah dan didaulat membacakan puisi karya sendiri,“ ujar Hadi Lempe.
Seni Tari, Teater dan Musikalisasi Puisi turut memeriahkan panggung Budaya
Kesenian Tari Tradisional dari Sanggar Budaya dan OMK Juwana, Musikalisasi puisi, orasi budaya serta Teater Araratan Yogyakarta. Turut memeriahkan pertunjukan Panggung budaya yang rutin digelar setiap tahun ini. Sanggar Budaya menampilkan dua tarian yakni Tari Dolanan Bocah dan Tari Sluku-sluku Bathok, sedangkan OMK Juwana menampilkan Tari semarangan.
Ratusan pengunjung dari Kudus dan sekitarnya serta tamu undangan dari berbagai daerah di jawa tengah. Terlihat sangat antusias menyaksikan pertunjukan acara pagelaran ini. Pengunjung dari Slawi, Pekalongan, Jepara, Lasem berbondong-bondong hadir sejak siang hari sudah berada di lokasi Balai Budaya Rejosari Kudus.
Acara berlangsung tertib dan lancar, banyak pengunjung terlihat puas setelah menyaksikan pertunjukan ini. Bagong, salah satu pengunjung asal Jepara mengatakan “Dengan melihat pertunjukan teater dan sastra puisi ini, saya mendapatkan suatu ilmu pelajaran kehidupan yang sangat berharga,” ujarnya. (Widodo)