Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Dalam rangka Peringati hari tanpa tembakau sedunia, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar aksi simpatik dengan membagikan stiker pesan anti rokok dan menjaga lingkungan kepada pengguna jalan. Aksi simpatik serempak di 5 titik yakni Simpang Lima, Perempatan Grogolan, Ponolawen, Sorogenen dan Alun-alun Kota Pekalongan, Selasa minggu lalu (31/5/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melalui kepala bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, dr Indah Kurniawati M.Kes., mengungkapkan pelaksanaan aksi hari tanpa tembakau ini bertujuan untuk menggugah keingintahuan masyarakat guna mempelajari kandungan pada tembakau, agar masyarakat mengetahui lebih banyak efek negatif yang ditimbulkan dari penggunaan tembakau.
“Tanggal 31 mei, diperingati sebagai hari tanpa tembakau sedunia, kita mengadakan aksi simpatik, supaya masyarakat tahu ada hari anti tembakau, sekaligus untuk menggugah rasa keingintahuan masyarakat menjadi lebih tertarik mempelajari apa itu tembakau,” tandasnya.
Seperti yang diketahui pemanfaatan tanaman tembakau digunakan untuk sebagai bahan baku rokok, sehingga melalui aksi hari tanpa tembakau, ia berharap masyarakat kota Pekalongan mempunyai keinginan untuk berhenti merokok.
“Melalui kegiatan ini kami memberi dukungan support bagi para pengambil kebijakan untuk tidak ragu-ragu lagi untuk membuat regulasi kawasan tanpa rokok,” katanya.
Dengan mengusung tema ‘lindungi lingkungan, Indah” pemerintah kota Pekalongan dapat terus melaksanakan regulasi yang tepat untuk mengatur distribusi, produksi tembakau dan mengelola limbah sehingga tidak banyak menimbulkan kerusakan lingkungan.
Dijelaskan Indah, aksi hari tanpa tembakau sedunia melibatkan 80 peserta yang terdiri dari staff dinkes, promkes puskesmas, dan organisasi profesi seperti IAKMI, HAKLI, Saka Bakti Husada, FKSS dan FKS.( HL/Tim)