Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2020, yang diperingati tiap tanggal 5 November, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melakukan gerakan tanam pohon.
Sejumlah 200 pohon jenis Bintaro ditanam di sepanjang Kawasan Degayu hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Pekalongan, Jum’at (13/11/2020).
Kepala DLH, Dra Purwanti menyampaikan bahwa HCPSN 2020 diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, dan pelestarian. Menurutnya, flora dan satwa nasional merupakan bagian penting dari kehidupan manusia.
“HCPNS ini dimulai tahun 1993, melalui kepres nomor 4 tahun 1993 pada masa pemerintahan presiden Soeharto. Peringatan ini untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya puspa dan satwa, sehingga mendorong untuk menumbuhkan kepedulian dan kecintaan terhadap flora dan fauna,” ungkap Purwanti.
Lanjutnya, adapun Spesies bunga yang ditetapkan sebagai bunga nasional dalam keppres tersebut adalah bunga melati putih (Jasminum sambac) sebagai puspa bangsa, bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona, dan bunga padma raksasa (Rafflesia arnoldii) sebagai puspa langka.
Sedangkan untuk satwa ada Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional, Ikan Siluk Merah (Selerophages formosus) sebagai satwa pesona,dan Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) sebagai satwa langka.
Purwanti menambahkan, penanaman pohon di sepanjang Kawasan Degayu diharapkan dapat menjadi Kawasan Zona Penyangga (Buffer Zone), mengingat kawasan ini berada di dekat TPA Degayu, sehingga diharapkan dapat mengurangi bau tidak sedap yang berasal dari TPA.
“Jenis pohon ini kami pilih karena memang bisa tahan salinitasi atau kadar keasinan sehingga kami berharap dapat tumbuh dengan baik,”imbuh Purwanti.
Ia mengajak masyarakat untuk dapat meningkatkan kepedulian dan pelestarian puspa (flora), dengan melakukan gerakan satu pohon sejuta manfaat. “Target kami tiap jum’at akan diadakan kegiatan tanam pohon dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat masih suasana pandemi Covid-19,” pungkas Purwanti.(HL/Tim)