Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 Tahun 2020 di Kota Pekalongan tidak dibuat meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhir. Meskipun demikian, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pekalongan memberikan apresiasi kepada para kader posyandu melalui kegiatan pemilihan kader teladan tingkat Kota Pekalongan Tahun 2020 yang digelar di Aula TP- PKK Kota Pekalongan, Selasa (17/11/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan,Dr Slamet Budiyanto,SKM,MKes mengungkapkan bahwa apresiasi kepada kader posyanduyang telah berdedikasi tinggi membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 di wilayah binaannya masing-masing.
“Dalam rangka HKN ke-56 Tahun 2020, Dinas Kesehatan bersama TP-PKK menyelenggarakan pemilihan kader teladan tingkat kota tahun 2020. Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada mereka karena meskipun di masa pandemi seperti saat ini, kegiatan-kegiatan mereka tidak berhenti justru tugas para kader ini semakin berat dalam menghadapi pandemi dan mereka telah bekerja sepenuh hati memberikan sumbangsihnya melalui kegiatan-kegiatan yang positif di tengah masyarakat di wilayahnya masing-masing,”terang Budi.
Disampaikan Budi, penilaian kader teladan ini melibatkan tim juri dari berbagai unsur instansi baik jajaran Dinas Kesehatan, TP-PKK, Dinsos-P2KB, dan praktisi profesi yang menilai berdasarkan kecakapan dan kemampuan kader baik pada saat mengikuti ujian praktek penyuluhan, kemampuan pengetahuan tertulis, dan aspek-aspek lainnya.
“Harapan kami semoga para kader ini tetap bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik dan tetap menerapkan dan mengajak masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam pencegahan Covid-19 demi keselamatan diri sendiri dan oranglain disekelilingnya,” tegas Budi.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Listiani Agust Marhaendayana menerangkan, dalam pemilihan kader teladan ini diikuti oleh 14 peserta dari kader-kader posyandu yang ada di masing-masing kelurahan yang telah juara di posyandu masing-masing. Nantinya, dari 14 peserta tersebut, di tahap final akan memperebutkan 3 terbesar untuk dinobatkan menjadi juara kader teladan.
“Puncaknya hari ini tahap final yang akan memperebutkan juara 1,2, dan 3. Dengan adanya kegiatan ini semoga para kader lebih pro aktif lagi ke depannya dalam mengikuti setiap kegiatan khususnya penanganan pandemi Covid-19. Para kader tetap lebih semangat dalam menggerakkan warga di wilayahnya masing-masing untuk selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungannya. Alhamdulillah selama ini kegiatan masih berjalan lancar seperti biasanya dan tetap mengedepankan prokes terlebih kami juga memanfaatkan kecanggihan IT di beberapa kegiatan untuk meminimalisir kerumunan,” tandas Listiani Agust.(HL/Tim)
