Sosial Budaya

Java Balloon Festival Pekalongan 2019, Kelompok Amanah Sambirejo Tirto Raih Juara Pertama

Kota Pekalongan, jateng.garudacitizen.com – Kelompok Peserta Amanah Sambirejo Tirto berhasil menyabet Juara Pertama dalam Festival Balon Udara Tambat Pekalongan 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan bekerjasama dengan Airnav Indonesia. Pengumuman tersebut dibacakan dalam puncak kemeriahan penutupan Festival Balon Udara Tambat Pekalongan dengan menyuguhkan panggung hiburan di Stadion Hoegeng, Rabu malam (12/6/2019).

Berikut daftar nama-nama pemenang Festival Balon Udara Tambat, Java Balloon Festival Pekalongan 2019 :
Juara I. Amanah Sambirejo Tirto
Juara II. Degan Tegalrejo
Juara III. Singo Kembar Kuripan

Juara Harapan :
I. Banser Sapuro
II. Repsi Pesindon Lor
III. Pemuda Soko
IV. Huru-Hara Karya Bakti Medono
V. Kacor Crew Wiradesa
VI. Crew 15 Landungsari

Juara favorite berhasil diraih oleh Kelompok Vios Kelurahan Medono

Para pemenang tersebut mendapatkan piala dan uang pembinaan yang diserahkan secara langsung oleh Wakil Walikota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid didampingi Direktur Utama Airnav Indonesia, Novie Riyanto dan Asisten Pemerintahan Setda Kota Pekalongan, Drs. R. Doyo Budi Wibowo, M.M.

Wakil Walikota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi kepada pihak Airnav yang telah membantu memfasilitasi penyelenggaraan festival balon dalam perayaan Syawalan di Kota Pekalongan sebagai budaya yang senantiasa perlu dilestarikan tanpa menganggu keselamatan penerbangan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Airnav yang tidak menghilangkan budaya balon itu sendiri dengan event yang sangat luar biasa ini yang berjalan sukses, meriah, mudah-mudahan ini bisa menjadi semangat atau menggugah warga Kota Pekalongan untuk tidak menerbangkan balon liar,” ucap Afzan.

Dituturkan Afzan, meskipun masih beberapa dijumpai kasus penerbangan balon udara secara liat namun dengan adanya festival balon udara tambat ini jumlah kasus tersebut dapat diminimalisir. Pihaknya berharap pada perayaan festival tahun mendatang, Kota Pekalongan tidak terdapat adanya penerbangan balon secara liar atau bahkan yang disertai dengan petasan.

“Budaya yang sudah puluhan tahun di Kota Pekalongan yaitu Festival Balon sebagai budaya yang ternyata efeknya bisa membahayakan penerbangan. Yang paling parah menyebabkan mesin pesawat dapat meledak, pesawat jatuh dan pasti ratusan korban, jatuh ke pemukiman warga. Kami masih menemukan laporan dari pilot yang menjumpai adanya balon liar, namun Alhamdulillah hasilnya berkurang secara signifikan dari tahun sebelumnya. Harapan saya balon liar sudah betul-betul hilang di Kota Pekalongan untuk perayaan festival balon tahun mendatang,” terang Afzan.

Sementara itu, Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto, menyebutkan bahwa total 107 kelompok yang berasal dari Kota Pekalongan maupun luar daerah seperti Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang berkompetisi secara sportif dan beradu kreatif dalam festival balon udara tambat. Panitia juga menyediakan hadiah total Rp 70 juta dan doorprize menarik lainnya.

“Tahun lalu total peserta di Pekalongan sebanyak 30 kelompok. Tahun ini, jumlah peserta meningkat drastis menjadi 107 kelompok ditambah lagi dengan antusiasme luar biasa masyarakat Pekalongan dan sekitarnya yang datang ke Stadion Hoegeng pada pagi dan malam hari ini. Hal ini merupakan hasil dari upaya sosialisasi yang gencar dilakukan oleh AirNav Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan yang merupakan komunitas yang mewadahi para pegiat balon udara tradisional di Pekalongan dan sekitarnya,” papar Novie.

Didi Kempot
Resa Lawang sewu

Acara panggung hiburan juga dimeriahkan oleh artis ibu kota Risa Lawang Sewu dan sang maestro campursari Indonesia, Didi Kempot. Penampilan mereka sukses membius para penonton untuk bernyanyi dan berjoget bersama dengan membawakan beberapa lagu andalannya diantaranya Jambu Alas, Layang Kangen, Stasiun Balapan, Pamer Bojo, Suket Teki, Cidro, dan Banyu Langit. (GC.Tim)

Related posts

Komunitas Sapulidi : Kita Sikat Habis Eceng Gondok Kali Bremi!

Hadi Lempe

Upayakan Ketahanan Pangan, Dinperpa Gelar Lomba Cipta Menu

Hadi Lempe

Evaluasi K3, Lurah Diminta Ajak Warganya Lebih Giat Jaga Kebersihan Lingkungan.

Hadi Lempe

Amal dan Manda, Duta Wisata Kota Pekalongan 2019

Hadi Lempe

BNI Syariah dan Daarut Tauhid Gelar Pelatihan Manajemen Masjid

Hadi Lempe

Ribuan Umat Muslim Hadiri Haul Ke-93 Habib Ahmad

Hadi Lempe

Leave a Comment