MARLIN DINAMIKANTO, sosok dari generasi ke generasi. Dalam perhelatannya di dunia sastra, meski sering bersembunyi nanun karya sastranya tak di ragukan lagi. Berbagai karya dan puluhan buku tlah menjadi bukti kesetiaan sebagai penyair tanah air. Dengan puisi ia terus berkarya menguak perjalanan hidup mulai dari kritik sosial hingga politik semenitpun tak bisa menidurkan imajinasi dan gerak jari jarinya untuk lepas mengasah kata.
Berikut karya sastra (Puisi) Marlin Dinamikanto.
.
PERTEMUAN
pertemuan kita
terbuat dari detak
arloji rusak
saat ditunggu
tak datang-datang
malaikat jodoh
datang menyambut
lewat hujan lebat
sudah lah, kapan lagi
saatnya kawin
seperti kodok
di pinggir empang
kawin sama siapa
di hape sudah ada jam
tapi yang ditengok
detak arloji rusak
Bogor, 11 Juli 2022
shalawat Cinta
bacakan aku puisi Cinta
dengan napas liarmu
menggelegak dari lambung ke udara
membasuh basah di bibirmu
biarkan kumbang bersuka cita
hamili bunga-bunga
di kelopak sarinya yang membuluh
tangkai rapuh tempat bersimpuh
bacakan aku puisi Cinta
segemulai terbangnya kupukupu
bersuka ria membelukar cerita. Tanpa kata
hanya daun basah di rambutmu
Cinta selalu ranum
tapi tak busuk
sebab Dia bukan jasad
melainkan Angan terbang
di hati yang takluk
bacakan aku puisi Cinta
bukan dengan bibirmu
tapi hatimu
Jatiwaringin, 17 Desember 2012
[13/6 12.21] Marlin Dinamikanto: #PuisiMarlin
Kepada Pengurus PBNU
aku menulis tembang
jangan sampai organisasi tumbang
terperosok tambang
perisaimu bukan kelabang
bintang sembilan bukan sekedar lambang
jangan sampai orang bimbang
lalu berkata sumbang
tidak boleh bimbang
membiarkan pikiran bercabang
segera tolak tambang
jadilah wangi semerbak kembang
jadilah indah semerdu gambang
bukan dengan sikap mengambang
sebab semua kita nanti ditimbang
Bogor, 13 Juni 2024
[16/6 13.21] Marlin Dinamikanto: #PuisiMarlin
HARI RAYA KORBAN
sekarang
diduga anak petinggi
diselamatkan oleh para kolega
dari jerat kasus pembunuhan
diganti dengan kuli bangunan
bernama Pegi Setiawan
tapi percayalah
Tuhan tidak bisa dipaksa minum pil CTM
agar tidur berkepanjangan
abaikan korban yang tidak semestinya
Bogor, 16 Juni 2024