Kota Pekalongan, GarudaJateng – Jelang Pelantikan Presiden yang rencananya digelar 20 Oktober ini. Tiga pilar, yakni Pemerintah Kota Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, dan Kodim 0710 Pekalongan. Bersinergi menjaga kondusifitas Kota Pekalongan.
Dalam dialog bersama di Program Expose Batik TV, Kamis (17/10/2019). Mewakili Walikota Pekalongan, hadir drg Agust Marhaendayana MM, selaku Asisten Administrasi Pemerintah Kota Pekalongan, Wakapolres Pekalongan Kota Kompol I Wayan Tudy Subawa, dan mewakili Dandim, hadir Pasiops kodim 0710 Pekalongan, Kapten Inf Dwi Darmasto.
Asisten Administrasi Pemerintah Kota Pekalongan mengajak masyarakat bersama dengan Polres dan TNI menciptakan kerukunan jelang pelantikan presiden mendatang. “Kita buktikan bahwa masyarakat Kota Pekalongan adalah masyarakat yang bermartabat, berkarakter, melek aturan dan tidak mudah terpengaruh isu-isu yang tidak jelas arah dan kebenarannya,” tutur Agust.

Dikatakan Agust, sejatinya yang menjaga keamanan dan ketertiban tidak hanya menjadi tugas TNI, Polri dan Pemerintah. Namun seluruh lapisan masyarakat harus membantu mengamankan tugas itu.
”Masyarakat Kota Pekalongan jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas, apa lagi sampai mau diajak melakukan hal-hal yang dapat merusak persatuan kita bahwasanya NKRI sudah harga mati, “ tukas Agust.
Sementara itu, Wakapolres Pekalongan, Kota, Kompol I Wayan Tudy Subawa menyampaikan. Bahwa pelantikan presiden memang dilaksanakan di Jakarta namun yang ada di wilayah juga tetap melibatkan personil. Kami tingkatkan kegiatan patroli skala besar mulai dari polsek dibantu TNI dan Satpol PP.

“Polres Pekalongan Kota bakal mengerahkan 250 personil untuk patroli dengan rute yang sudah ditentukan, dimana akan ada titik singgung antara titik A dan titik B sehingga kegiatan secara mobile patroli ini bisa juga diketahui oleh masyarakat. Kota Pekalongan ini tidak ada zona merah, tetapi kami tingkatkan volume dan intensitas patroli kali ini,” jelas Kompol I Wayan.
Pasiops Kodim 0710 Pekalongan, Kapten Inf Dwi Darmasto mengimbau agar masyarakat Kota Pekalongan untuk tidak ikut ke Jakarta. “Percayakan kegiatan pelantikan dan pengamanan di pusat. Tetap jaga keamanan di Kota Pekalongan. Tetap kondusif dan jaga sinergitas,” tandas Kapten Inf Dwi.

Kapten Inf Dwi mengaku akan mengerahkan anggotanya untuk aktif menjaga kondusifitas lingkungan di seluruh penjuru Kota Pekalongan, mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban bersama dengan Polres Pekalongan Kota dan Pemerintah Kota Pekalongan. (GC.Tim)