Jembatan Baru Harapan Baru, demikian kalimat mudah untuk menerjemahkan raut riang warga Tirto – Wiradesa – Bojong – Sragi dan sekitarnya ketika Jalur aktifitas perekonomian dan kesosialannya kini dapat dijangkau dengan mudah.
Kabupaten Pekalongan- Hal ini karena jalur lintas penyeberangan sungai tersebut sudah dibangun jembatan penghubung,yang selama ini nayak menjadi keluhan masyarakat karena tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Berkat dibangunnya Jembatan Jatimulya,Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa dan Jembatan Tanjung,Desa Tunjungsari,Kecamatan Tirto. Maka jalur lalulintas antar desa-antar kecamatan ini menjadi sangat berguna untuk warga.
Pada Hari Rabu (21/02) dua Jembatan tersebut serentak diresmikan. Dalam gelar acara dipusatkan di Desa karangjati ini, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi berkesempatan menggunting pita peresmian, yang berarti secara resmi dibukanya jembatan untuk kepentingan umum sebagai jalur lalulintas masyarakat.
“ Jembatan Jatimulya yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pekalongan Tahun 2017 sebesar Rp 7.819.114.000, telah selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Jembatan ini bisa dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Begitu juga dengan Jembatan Tanjung dengan anggaran Rp 6 Milyar dari APBD Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2017, juga selesdai dan siap dilalui untuk aktifitas “ Jelas Bupati.
Sisi lain dalam acara Peresmian jembatan, Panitia juga menggelar sesi penyerahan plakat apresiasi dari Bupati Pekalongan yang di berikan Kepada Ketua TP4D , Kepala Kejaksanaan Negri Kabupaten pekalongan.
Menurut Wahyu Kuncoro, Kepala dinas PuTaru Kabupaten Pekalongan, Apresiasi selayaknya diberikan kepada Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), karena berkat fungsi dan tugas nya sebagai Pengawal dan pengaman pembangunan infrastruktur pemerintah daerah, ternyata berbuah hasil baik. Yaitu Pembangunan Infrastruktur dan sarana prasarana Pemerintah daerah pada tahap tahun berjalan hingga 2017 mengalami peningkatan siknifkan. Artinya Serapan anggaranya dapat dilaksanakan secara maksimal kdengan disertai hasil kerja nyata yang bisa dirasakan manfaatnya oleh Warga Masyarakat. ( Phy )