BeritaKesehatan

Kader Kesehatan Didorong Jadi Pelopor Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Sebagai upaya mencegah merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melatih 300 kader kesehatan terkait Pelatihan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang berlangsung di Aula TP-PKK setempat, pada 22 – 24 dan 29 Mei 2023.

Kepala Dinkes Kota Pekalongan melalui Sub Koordinator Pengendalian Penyakit pada Dinkes setempat, Opik Taufik, pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat khususnya kader kesehatan untuk turut serta dalam pencegahan penyakit DBD.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua terkait pelatihan gerakan 1 Rumah 1 Jumantik bagi kader kesehatan di Kota Pekalongan. Kemarin sudah menyasar kader Kecamatan Pekalongan Barat, kali ini Kecamatan Pekalongan Timur, kemudian dilanjutkan Kecamatan Pekalongan Selatan, dan terakhir di Kecamatan Pekalongan Utara,” ucap Opik usai kegiatan pelatihan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik di Aula TP-PKK Kota Pekalongan, Selasa (23/5/2023).

Opik berharap, kader kesehatan ini bisa menjadi pioneer dan pelopor gerakan 1 rumah 1 jumantik yang selanjutnya bisa diteruskan ke masyarakat sekitar. Pihaknya menyebutkan, kasus DBD di Kota Pekalongan pada tahun 2021 lalu ada 39 kasus, meninggal dunia 3 , Tahun 2022 meningkat menjadi 126 kasus dan 3 orang diantaranya meninggal dan tahun 2023 hingga saat ini sudah ada 38 kasus, 2 orang diantaranya meninggal karena DBD.

Lanjutnya, adapun upaya pencegahan DBD bisa dilakukan dengan penerapan 5M, yaitu mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga.

“Kami berharap, angka kesakitan DBD bisa terus ditekan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ke depan, dibawah supervisor jumantik puskesmas, kader kesehatan ini bisa mengaplikasikan ilmu pelatihan ini dan bisa menyampaikan informasi pencegahan DBD ini ke masyarakat sekitarnya, sehingga kasus DBD bisa terus dikendalikan. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, kalau semua sehat dan bersih, InshaAllah aman dan terhindar dari DBD maupun penyakit lainnya,” pungkasnya. (Dian/Aina)

Related posts

Babinsa Paninggaran Pelopori Petani Dengan Bercocok Tanam Padi

Hadi Lempe

Dinkes Lakukan Fogging Massal, Mencegah Penyakit DBD

Hadi Lempe

Terima Tim Verlap ODF Provinsi, Kota Pekalongan Optimis Bebas BABS

Hadi Lempe

Cegah Penyakit Kusta, Petugas Kesehatan Lakukan RVS Door to Door

Hadi Lempe

Dinkes Edukasi Caregiver Informal

Hadi Lempe

Satu Pasien Covid-19 Kota Pekalongan Meninggal

Hadi Lempe

Leave a Comment