Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan masyarakat waspada terhadap dampak kekeringan saat musim kemarau panjang.
Potensi kebakaran saat musim kemarau meningkat. Perlu kewaspadaan semua pihak untuk mencegahnya.
Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo menjelaskan bahwa berdasarkan peringatan dini dari BMKG sebagian wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau dan sedang bergerak ke puncak musim kemarau yang dampaknya bisa terjadi kekeringan meteorologis. “Musim kemarau ini diprediksi hingga November 2024,” terangnya melalui laman website BPBD Kota Pekalongan, Kamis (12/9/2024).
Menurut April, meski di Kota Pekalongan masih aman dari bencana kekeringan namun masyarakat tak boleh lengah dalam menghadapi situasi ini. “Alhamdulillah belum ada yang kekeringan di Kota Pekalongan,” bebernya.
Kendati demikian April berpesan agar masyarakat tetap mewaspadai kurangnya air bersih karena beberapa kelurahan rawan kekurangan air bersih. “Beberapa kelurahan yang rawan kekurangan air bersih di antaranya Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Padukuhan Kraton, Pasirkratonkramat,” sebut April.
Mengantisipasi bencana kekeringan, BPBD Kota Pekalongan telah berkoordinasi dengan PDAM setempat jika sewaktu-waktu adanya kekurangan air bersih, maka BPBD siap membantu menyuplai kebutuhan air bersih.
Selain fenomena kekeringan, BPBD Kota Pekalongan juga meminta masyarakat akan meningkatnya potensi kebakaran saat musim kemarau.BPBD Awasi dan Pantau (SiAP) Bencana dengan Pemasangan CCTV
“Imbauan kami agar masyarakat bijaksana dalam pemanfaatan air bersih dan hati-hati terhadap kemungkinan bahaya bencana kebakaran,” tegas April.
Untuk masyarakat di wilayah kelurahan yang membutuhkan bantuan air bersih bisa menghubungi Contact center BPBD pada nomor 0815-4800-4000 melalui pengaduan kelurahan setempat. (Dinkominfo/Laila/BPBD/GC)