Kota Pekalongan garudacitizen jateng – Paska penyaluran Banruan Langsung Tunai (BLT) di Kota Pekalongan yang serahkan melalui masing-masing Kelurahan. Hingga hari hari ke 5, Jum,at (15/5/2020) khususnya kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara berjalan dengan baik dan lancar. Terlihat Sejumlah warga mengantre dengan tertib, saling menjaga jarak, dan mengenakan masker. Mereka adalah masyarakat terdampak covid, warga kelurahan krapyak penerima manfaat bantuan sosial langsung tunai (BLT) dari pemerintah kota Pekalongan.
Sunardi, lurah Krapyak menuturkan bahwa untuk penerima bantuan warga terdampak covid yang bersumber dari anggaran pemerintah kota Pekalongan, untuk kelurahan krapyak adalah sebanyak 2103 paket BLT,
Besaran bantuan tunai yang diterimakan sebesar 400 ribu rupiah. Jumlah tersebut merupakan rapel dua bulan ( April dan Mei) jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Sunardi, Bahwa pada bulan Juni nanti akan dikucurkan kembali sebesar Rp 200 ribu, sehingga genap Rp. 600 ribu bantuan BLT yang disalurkan pemerintah kota kepada warganya. tutur Sunardi
kuota yang teralokasikan tersebut merupakan jumlah yang paling banyak dibandingkan dengan alokasi yang diterima oleh kelurahan lainnya. Dengan jumlah besar ini, kantor kelurahan menjadwalkan pengambilan dana BLT secara bertahap atau bergilir per RT/RW. Adapun tahapan direncanakan dan terjadwalkan akan dilaksanakan selama enam hari guna menyelesaikan program BLT kota .
Untuk warga Kelurahan Krapyak penerimaan di pusatkan memakai gedung ek Kelurahan Krapyak Kidul,jalan Jlamprang. Dengan pendampingan petugas dari Babin Kamtibmas Polsek Pekalongan Utara, Babinsa Koramil Pekalongan Utara dan perugas Satpol PP.
Pelaksanaan penerimaan BLT, disiagakan tim gugus tugas Covid-19, Setiap warga yang datang untuk mengambil dana BLT di haruskan terlebih dahulu mencuci tangan dan mengrnakan masker.
Salah satu warga krapyak Rt 01 Rw. 08, Mursalim, ia sangat mengapresiai praktik berjalanya pengambilan dana BLT ini dengan baik. Proses yang tak bertele-tele dan pelayanan cepat, tanpa harus berdesakan berjalan sangat nyaman tidak harus mengantre lama-lama. Sistem bergilir per Rt ini cukup efisien dan terbukti berhasil lancar. kata Mursalim. (Wimpy/HL)