Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (WUB IKM) Provinsi Jawa tengah Tahun Anggaran 2019 yang dibuka di Ballroom Hotel Sahid Mandarin Kota Pekalongan, Senin (4/3/2019).
Pekalongan, GC – Kegiatan penumbuhan dan pengembangan WUB IKM di Kota Pekalongan yang dibuka oleh Anggota Komisi VI DPR RI, H Yaqut Cholil Qoumas ini untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya WUB IKM di Jawa Tengah khususnya daerah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di masing- masing daerah.
Kasubdit Barang, Kayu, dan Furniture dari Kementerian Peridustrian, Tri Harsono SSos MM menjelaskan bahwa bentuk fasilitasi yang diberikan dalam rangka mendorong penumbuhan dan pengembangan WUB IKM meliputi peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui 9 kegiatan yang terdiri atas 8 Bimbingan Teknis Produksi dan 1 Fasilitasi mesin peralatan dengan rincian sebagai berikut. “Bimtek produksi akan tersebar di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang seperti untuk IKM perbengkelan roda dua, IKM kopi, IKM konveksi, dan IKM lainnya,” papar Tri.
Diungkapkan Tri, bimbingan teknis ini akan dilaksanakan selama 5 (lima) hari terhitung tanggal 4 Maret – 8 Maret 2019 dengan peserta masing-masing bimtek sebanyak 20 orang. “Peserta bimbingan teknis akan mendapatkan materi, perlengkapan bimbingan, bahan praktek, akomodasi dan konsumsi,” terang Tri.
Menurut Anggota Komisi VI DPR RI, H Yaqut Cholil Qoumas, Kementerian Perindustrian terus memberikan perhatian khusus pada pengembangan IKM secara nasional, terutama dalam upaya peningkatan daya saing, jumlah populasi, dan penyerapan tenaga kerja. “Semoga tercipta WUB dengan strategi pembinaan yang berkesinambungan dan tepat sasaran. Hal ini bertujuan untuk terus meningkatkan angka keberhasilan penumbuhan wirausaha di berbagai wilayah Indonesia,” tutur Yaqut.
Yaqut mengaku ingin mendorong semua potensi di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang termasuk nantinya di Pemalang agar pemuda-pemudanya semakin mandiri. “Saya memiliki keyakinan bahwa kemandirian menjadi kunci mengatasi masalah dan menjadi jaminan hidup bagi siapapun,” tegas Yaqut. (Widodo)
