Kendal, Garudacitizen.Jateng – Ketua Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Jawa Tengah, Rahmad Da’wah. Mendaftarkan diri menjadi Calon Bupati Kendal, melalui PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Kendal, Jum’at (20/9/2019).
“Saya telah lama berjuang dengan para penggiat partai ini, dan baru saat ini saya ada kesempatan untuk beradu nasib lewat partai ini,” tutur Rahmad.
Hal ini sebagaimana dibenarkan Sekretaris PWO Jateng, Imam Subagyo. ”Ya betul, tadi saya dampingi Pak Ketua untuk mengambil Formulir pendaftaran di Kantor PDIP Kendal Mas,” ujarnya.
Imam juga meyakini, jika pencalonan ini bisa fair play dipastikan banyak dukungannya. Yang jelas para Aktivis dan Para Wartawan Online Kendal khususnya telah mendukungnya, belum lagi dari simpatisan lainnya.
“Dia kan disamping wartawan, juga pernah menjadi Dewan, Ketua Pemilu, Aktivis dan juga Tokoh Masyarakat. Dilihat peluangnya banyak potensinya dan multi pengalaman yang kafabel untuk memimpin kendal,” terang Imam.
Ketua PWO Jateng, Rahmad Da’wah menjelaskan. Pihaknya memang mencalonkan diri menjadi Bupati Kendal, ini merupakan peluang emas untuk turut berbakti memajukan Kendal. Dan PDIP, salah satu partai yang bisa mengusungnya.
Rahmad juga berkeyakinan, PDIP bisa mendukungnya untuk menjadi calon Bupati Kendal. “Mereka semuanya sahabat, dan sudah memahami karakter saya. Semoga mereka mendukung saya sebagaimana mendukung para Bupati sebelumnya. Intinya saya terus berjuang sesuai kemampuan saya,” tandasnya.
Selanjutnya Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup PDIP Kendal, Munawir mengaku senang atas semakin banyaknya para pendaftar. “Kami hanya menjalankan tugas, maka siapapun yang mendaftar akan kami layani dengan baik. Dan hasilnya akan dikirim ke Pusat,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, proses pendaftaran Cabup dan Cawabup Kendal di DPC PDIP Kendal telah dibuka mulai tanggal 18-21 September 2019. Dan para pendaftarnya pun dalam kurun waktu 2 hari ini sudah mencapai 11 orang. Yang berasal dari internal PDIP, juga dari luar. Bahkan ada juga mantan sekda Kendal yang turut ambil formulir, sedangkan Rahmat Da’wah dari Kalangan Aktivis dan Wartawan. (TIM)
