Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membagikan 300 paket makan bergizi gratis (MBG) dengan menu ikan kepada anak-anak sekolah di Kota Pekalongan. Pembagian MBG tersebut berlangsung di Technopark Perikanan Pekalongan, Minggu (29/12/2024). Paket makan bergizi gratis dengan menu ikan dibagikan untuk memperkenalkan aneka olahan menu ikan kepada anak-anak sekolah guna mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan rencananya akan dilaksanakan pada Januari 2025.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo menerangkan bahwa, KKP hadir di Kota Pekalongan untuk melakukan sosialisasi dalam menyajikan menu ikan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
“Kami memperkenalkan menu ikan kepada anak-anak sekolah. Ada 300 paket yang dibagikan kepada anak-anak sekolah agar mengenal menu ikan,” terang Budi.
Menurutnya, menu ikan dipilih lantaran program Makan Bergizi Gratis untuk mendukung program jangka panjang dan menciptakan generasi emas Indonesia 2045. Selain itu, menu ini juga untuk meningkatkan asupan protein masyarakat.
“Mengapa ikan? karena ikan adalah salah satu sumber protein yang tersedia berlimpah di indonesia. Kandungan nutrisinya sangat lengkap dari omega 3, omega 6, dan EPA (eicosapentaeacid) untuk pertumbuhan dan perkembangan sel otak,” paparnya.
Ia menyebutkan, saat ini asupan protein masyarakat 62,3 gram per kapita/ hari. Untuk mendukung makan bergizi gratis, KKP memperkenalkan menu ikan guna menambah asupan protein masyarakat.
“Dengan program ini, kami berupaya meningkatkan asupan protein. Kalau bisa kita upayakan di angka 100 atau 100 lebih. Karena itu angka yang dimiliki negara-negara maju,”imbuhnya.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, ada beberapa menu yang sudah disosialisasikan kepada calon mitra program Makan Bergizi Gratis, baik ikan yang langsung dimasak seperti digoreng atau dijadikan olahan untuk menjadi menu-menu utama ketika program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan.
“Kami juga sudah memberikan pemahaman bagaimana memasak menu-menu ikan ini. Kami juga mengawal mutunya, memeriksa bahan sebelum dimasak sampai dimasak supaya ikan yang dimasak adalah ikan yang sehat,” tambahnya.
Pada acara tersebut, setiap siswa sekolah mendapat makanan bergizi dengan menu ikan senilai Rp 10.000. Menu makanan yang disajikan terdiri dari nasi putih, oseng buncis dan wortel, tahu krispi, rolade ikan dengan saos rolade, pisang, dan susu.
Ratusan siswa tampak antusias makan makanan bergizi dengan menu ikan. Hafsyah Ramadani, siswa kelas 3 SDN Panjang Wetan 04 mengaku senang dengan menu makanan yang diterimanya. Dirinya mengaku sudah terbiasa makan ikan di rumah.
“Kalau di rumah biasanya ikannya digoreng atau dimasak pindang serani,” katanya.
Senada disampaikan Muhammad Hilal Alfa Rizki, siswa kelas 3 SDN Panjang Wetan 04 lainnya. Ia juga senang dengan makanan yang dibagikan. “Enak makanannya terlebih banyak gizinya juga,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Aaf melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo berharap, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menu ikan dapat mendongkrak tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Pekalongan yang masih jauh tertinggal dengan tingkat konsumsi ikan nasional. Disebutkan Sugiyo, saat ini, tingkat konsumsi ikan Kota Pekalongan 32,7 kg perkapita pertahun. Sedangkan, angka konsumsi ikan nasional 56 kg perkapita pertahun.
“Kota Pekalongan salah satu produsen ikan di Indonesia, termasuk dengan adanya Pelabuhan Perikanan besar. Namun, angka konsumsi ikan masih rendah. Dengan adanya kegiatan ini ada sosialisasi kepada masyarakat terkait konsumsi ikan harian. Kami berharap, masyarakat Kota Pekalongan mengonsumsi ikan paling tidak tiga kali dalam seminggu. Kalau itu dilaksankan, angka konsumsi ikan di Kota Pekalongan akan naik,”tukasnya. (Dian/GC).