Menyambut Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili / 4718 Huangli. Klenteng Po An Thian Pekalongan melaksanakan Kirab Ritual & Budaya Imlek 202O. Kirab yang digelar di hari ke-14 Imlek mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Kirab ini dimulai dari depan klenteng kemudian menempuh rute di sejumlah jalan protoko Kota Pekalongan dan kembali finish di halaman klenteng.
Hadir dalam acara ini anggota Dewan pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Lutfi Bin Ali bin Yahya, Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz, Ketua DPRD Balgies Diab dan sejumlah anggota Forkompimda lainya.
Kota Pekalongan, GarudaJateng – Acara ini bisa jadi merupakan cerminan dari penghargaan keberagaman yang ada di Kota Pekalongan. Karena pesertanya tak hanya dari Umat Kong Hu cu, namun juga umat dari agama lain yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz sangat mengapresiasi acara ini. “Ini adalah bukti bahwa keberagaman di Kota Pekalongan bisa hidup berdampingan dan tumbuh dengan subur,” katanya.
Walikota menunjukkan penonton dan peserta kirab yang tak hanya dari golongan tertentu saja. “Ini juga menunjukkan akulturasi budaya dari berbagai suku bangsa dan ras bisa bertahan bahkan berkembang dengan baik. Jika dikelola dengan baik acara ini bisa menjadi destinasi wisata tahunan di Kota Pekalongan,” ujar Walikota.
Ritual ini selain mengarak Joli yang berisi dewa Dewi yang dipuja dalam agama Konghucu, juga dimeriahkan dengan Marching Band SMK SUPM Nusantara Batang, Kesenian Rampak, FKUB Pekalongan, Sasana Barongsai dan Liong Pekalongan, dan Toa Kok Tui Klenteng Po An Thian Pekalongan. (GC-J)