Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng- Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani mendukung progres pembangunan relokasi Lapas Pekalongan di Kabupaten Pekalongan. Hal ini terungkap saat anggota Komisi III DPR RI fraksi PPP tersebut melakukan kunjungan ke Lapas Kelas II A Pekalongan yang saat ini kondisinya masih tergenang banjir di wilayah Kelurahan Panjang Wetan,Kecamatan Pekalongan Utara,Kota Pekalongan,Kamis(25/2/2021).
Dalam kunjungannya, Arsul mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari reses di DPR RI Dapil Jateng X selain melakukan kunjungan kepada masyarakat terdampak banjir,pihaknya juga melakukan kunjungan ke mitra kerjanya di Komisi III DPR RI,salah satunya di Lapas Pekalongan yang berada dibawah naungan jajaran Kementerian Hukum dan HAM RI. Pada kesempatan baik tersebut, Arsul juga memberikan masukan pembangunan relokasi Lapas yang semula rencananya akan dibangun di Kecamatan Kalijoyo Kajen,Kabupaten Pekalongan.
“Sejak periode lalu yaitu 3-4 tahun lalu kami ikut mendorong dan menyemangati Lapas Kelas II A Pekalongan untuk dapat mewujudkan keinginan bisa relokasi. Mengingat di lokasi yang ada sekarang ini dengan kondisi selalu tergenang banjir,tidak memungkinkan untuk renovasi peninggian karena banyaknya masalah seperti daya dukung lingkungan, penurunan tanah dan lainnya sehingga alternatif penyelesaian masalahnya memang harus relokasi,” terang Arsul.
Arsul menjelaskan, relokasi Lapas yang bertempat di Kajen, Kabupaten Pekalongan sudah disetujui dan dianggarkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Hamonangan Laoly. Namun,akibat adanya pandemi Covid-19, anggaran yang sudah disiapkan sekitar Rp 128 milyar untuk pengerjaan 3 tahun tersebut mengalami refocusing .
“Dalam perkembangan relokasi terdapat alternatif merelokasi ke tempat relokasi yang lain. Hal tersebut disebabkan karena relokasi yang direncanakan kontur tanahnya yang berada di Kecamatan Kali Joyo Kajen untuk menjadi kompleks Lapas yang representatif memerlukan biaya untuk pemerataan tanah dan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Meskipun demikian, hal ini tentu harus dipikirkan betul-betul dan tugas kami dari Komisi III DPR RI meminta masukan dan pendapat teman-teman Lapas untuk bisa diusulkan ke rapat kerja pengawasan antara Komisi III DPR RI dan Kemenkuham RI,” imbuhnya.
Sementara itu, Lapas II A Pekalongan, Agus Heryanto menyebutkan pemaparan yang sudah dilakukan pihaknya beserta jajaran akan ditindaklanjuti oleh Komisi III DPR RI tersebut seperti terkait terdapat beberapa alternatif lokasi dilanjutkannya pembangunan relokasi Lapas Pekalongan.
“Dengan banyak pertimbangan terkait biaya pembangunan dan lain sebagainya,seperti yang sudah disampaikan Pak Arsul tadi bahwa relokasi Lapas Pekalongan ke Kajen membutuhkan biaya yang sangat besar untuk meratakan kontur tanahnya. Sehingga,dari kami menyarankan kepada Komisi III DPR RI untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada dengan mencari tempat yang lebih baik dan masih berada di wilayah Kajen,sehingga harapannya dapat membangun tempat relokasi Lapas Kelas II A Pekalongan dalam waktu dekat,”pungkasnya.
(HL/Sekar)
