Kota Pekalongan gaeudacitizen jateng – Komunitas Perempuan Katholik serahkan bantuan sepatu bot untuk masyarakat terdampak banjir/rob di wilayah Rw.6, Kelurahan Pasirsari kota Pekalongan, Jum,at (19/6/2020).
Bantuan berupa 75 pasang sepatu bot, diserahkan langsung kepada Ketua Rw.6, Habibi.
Penyenyerahan bantuan komunitas perempuan katholik, di dampingi komunitas SAR Kanzus dan Kepala Kelurahan Pasirsari,Sri Hatati.
Ketua komunitas perempuan katholik, Susiyati mengutarakan,” bantuan berupa sepatu bot ini, kami berikan sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kami yang terdampak banjir rob. Kami turut prihatin terhadap saudara-saudara kita yang rumah tempat tinggalnya selalu dilanda rob dan banjir. Untuk itu kami dengan sebatas kemampuan tergerak untuk membantu meringankan beban kebutuhan mereka, meski dalam benruk sepatu bot. Bantuan yang kami berikan tersebut,setidaknya bisa bermanfaat unruk di gunakan saat rob dan banjir” papar Susi.
Ketua Rw.6 wilayah Randujajar, Habibi juga menyambut baik adanya bantuan yang di berikan oleh komunitas perempuan katholik. Habibi mengucapkan terimaksih atas bentuk kepedulian perempuan katholik. Atas nama warga masyarakat Randujajar, khususnya wilayah Rw.6, kami banyak banyak mengucapkan terimakasih dan bantuan berupa sepatu bot tersebut sangat bermanfaat bagi warga kami. kata Habibi.
Sementara itu Kepala Kelurahan Pasirsari, Sri Hartati juga menyampaikan rasa simpatinya terhadap para perempuan katholik yang telah peduli terhadap kondisi masyarakat terdampak rob di wilayahnya. ” Saya selaku Lurah sangat mengapresiasi dengan gerakan sosial yang di lakukan oleh Komunitas Perempuan Katholik Pekalongan. Terlebih masyarakat Pasirsari menjadi tujuan penerima bantuan berbentuk sepatu bot. Sekali lagi atas nama masyarakat Pasirsari, saya sampaikan terimakasih ” Ujar Sri Hartati.
Di tambahkan oleh Sri Hartati, ” Saya selaku pemangku pemerintahan kelurahan Pasirsari, tak berhenti berjuang bersama masyarakat untuk mewujudkan wilayah Pasirsari dapat kembali normal dan terhindar dari rob. Tentunya harapan ini tak lepas dari perhatian Pemerintah Kota Pekalongan agar Menjadikan prioritas pembangunan sarana penanggulangan rob. Segingga nantinya wilayah setempat benar-benar bisa terbebaskan dari rob” Pungkas Sri Hartati.(HL)
