Kota Pekalongan, GarudaJateng – Untuk meringankan beban masyarakat Kota Pekalongan yang terkena dampak banjir. Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Pekalongan, terpanggil untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada korban banjir di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Senin (24/2/2020).
Dewan Pengurus KORPRI Kota Pekalongan melalui Ketua Umum, Drs Slamet Prihantono MM memberikan bantuan untuk korban bencana banjir yang diterimakan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta SPd.
Bantuan yang diserahkan tersebut berupa beras 2 kwintal, obat gatal 24 botol, minyak telon 40 botol, minyak kayu putih 40 botol, pampers 5 pak, tolak angin cair sebanyak 60 sachet, tolak angin anak sebanyak 34 sachet, dan air mineral sebanyak 20 dus. Selain itu.
KORPRI Kota Pekalongan juga menyalurkan bantuan dari pihak lain yang berhasil dihimpun, yaitu dari roti sebanyak 4 dus besar dan dari Kimia Farma berupa Vitamin C sebanyak 90 pcs.
Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Pekalongan, Drs Slamet Prihantono MM menyampaikan. Bahwa bantuan ini merupakan wujud perhatian dan keprihatinan bersama dari segenap anggota KORPRI Kota Pekalongan.
“Mudah-mudahan dapat ikut meringankan beban korban banjir di Kota Pekalongan,” tandas Totok sapaan akrabnya.
Menurut Totok kondisi masyarakat Kota Pekalongan yang menjadi korban banjir ini memerlukan uluran bantuan dari berbagai kalangan. KORPRI ingin membangun kepedulian sesama warga Kota Pekalongan agar dapat meringankan beban para pengungsi.
“Kebutuhan seperti beras, obat-obatan, air mineral, dan sebangainya sangat dibutuhkan di pengungsian. Dengan yang kami serahkan ini semoga dapat bermanfaat dan dapat dimanfatkan sebaik-baiknya,” tukas Totok.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta SPd berharap dengan bantuan dari berbagai elemen, perusahaan, komunitas, dan sebagainya. Distribusi bantuan dapat berjalan dengan baik.
“Kami pastikan tercatat dan didistribusikan dengan baik. Ini adalah amanah bantuan tentu akan kita salurkan kepada yang membutuhkan,” terang Saminta. (GC-J)
